Seperti yang diutarakan Etsuko, sempat terlintas di pikirannya tindakan Kiso yang lebih mementingkan keselamatan orang lain saat bencana itu terjadi.
Etsuko juga teringat ketika cucunya sangat peduli terhadap pembeli warungnya hingga membuat mereka merasa nyaman.
Sebagai catatan, warung itu menjual makanan cepat saji seperti mie kuah dengan rumput laut kering dan sosis bakar untuk anak-anak.
"Saya akan melakukan apapun yang bisa saya lakukan untukmu," kata Kiso kepada neneknya saat berjualan di warung itu.
"Saya akan mengurus mangkuk-mangkuk ini," tutur Kiso dan meminta neneknya untuk istirahat.
Pada 1 Oktober 2024, tim evakuasi setempat mengungkap kabar telah menemukan jenazah seorang gadis di Laut Jepang, sekitar 40 kilometer dari Pantai Sakai, Wajima.
Selain itu, tim evakuasi juga melihat tulisan 'Kiso' pada seragam yang dikenakan jenazah tersebut.
Tim evakuasi menerima informasi pertama dari seorang nelayan yang mengaku melihat jenazah mengambang dengan kaos seragam hitam, dengan tinggi badan sekitar 150 centimeter.
Menerima kabar itu, sang nenek hanya bisa pasrah dan berterima kasih atas segala kebaikan kiso terhadapnya.
"Aku seharusnya membawanya ke pasar bersamaku," keluh Etsuko sambil melempar tersenyum kepada tim evakuasi yang memberi kabar keberadaan Kiso.***
Artikel Terkait
Kisah Masjid Nur'aini: Wujud Cinta H. Soeprapto Soeparno kepada Istri Tercintanya Hj. Nur'aini
Kemenag dan Otorita IKN Siapkan Pembangunan Madrasah di Ibu Kota Negara
Aksi Pembalap MotoGP Fabio Quartararo di Mandalika Curi Perhatian: Ambil Uang di ATM BRI, Lalu Bagi Duit ke Bocil
Ngerinya Ruang Isolasi hingga Perlakuan Diskriminasi: Bikin Narapidana Rela Bayar Pungli
Wacana Puan Kembali Amankan Kursi Ketua DPR RI: Intip 4 Kontroversi yang Bikin Kader PDIP Itu Dihujani Kritik Tajam