Manajemen di Sektor Transportasi
Selain soal isu kesehatan, terdapat juga problem soal manajemen sektor transportasi publik yang perlu dibenahi oleh otoritas terkait.
Kepala Divisi Sosial di Media Straveneus Bimo Chaderi menyebut, pentingnya manajemen pembangunan kota yang inklusif (melibatkan semua kalangan), termasuk di sektor transportasi.
"Kota seharusnya direncanakan untuk mengakomodasi aktivitas semua lapisan masyarakat.
Inklusivitas adalah kewajiban dalam perencanaan kota, termasuk di sektor transportasi," kata bimo dalam kesempatan yang sama.
Bimo mengungkap, layanan transportasi umum yang ramah akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Transportasi umum yang ramah bagi seluruh kalangan akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup warga kota," tegasnya.
Sarang Pelecehan Seksual
Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) merilis hasil survei nasional terkait pelecehan seksual di ruang publik.
Hasil survei itu menunjukkan moda transportasi publik adalah lokasi kedua tertinggi terjadinya
pelecehan seksual.
Dalam analisis data survei, KRPA menemukan sebanyak 46,80 persen responden mengaku pernah mengalami pelecehan seksual di transportasi umum.
Sebanyak 35,8 persen di antaranya mengalami pelecehan di bus, dan 29,49 persen di transportasi angkutan perkotaan (Angkot).
Pelecehan yang sering terjadi di transportasi publik itu dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti siulan, suara kecupan, komentar atas tubuh, dan bahkan komentar seksual yang seksis.
Tindakan pelecehan yang lebih berbahaya, yaitu bentuk tindakan dengan cara didekati dengan agresif, diperlihatkan kelamin, diraba atau digesek dengan alat kelamin.
Artikel Terkait
Profil Marissa Haque yang Meninggal Dunia: Meniti Karier di Dunia Artis dan Aktif di Dunia Politik Indonesia
Soroti Paslon Tunggal di Pilkada 2024, KPU Ungkap Tak Fasilitasi Kampanye Untuk Kotak Kosong
Mengenang Tragedi Kanjuruhan, Amati Geliat Komdis PSSI Atas Pelanggaran yang Terjadi di Liga Indonesia Sejauh Ini
Peristiwa Suami Gendong Istrinya saat Sidang Cerai Ini Bikin Hakim Auto Menolak Gugatan Perceraian
Menakar Peluang Menang Timnas di Kualifikasi Pildun 2026, Inilah Peran Mess Hilgers dan Eliano Reijnders di Skuad Garuda