Saking Cintanya, Seorang Gadis Berani Sentil Masyarakat yang ‘Tak Peduli’ Terhadap Lingkungan Pantai

photo author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 21:35 WIB

Esai mereka menonjol di antara 34.939 kiriman yang memecahkan rekor dari penyelenggaraan kompetisi sebelumnya pada tahun 2023.

Memandang Laut yang Keruh Menjadi Indah

Dalam esai itu, Liew mengeksplorasi sejauh mana polusi laut telah memengaruhi umat manusia dan kehidupan laut.

Gadis belia itu menuliskan judul bertajuk 'The Indian Ocean Queen's Troubles' (Masalah Ratu samudera Hindia), yang menampilkan makhluk laut yang bisa berbicara beserta ilustrasi buatannya sendiri.

"Polusi laut dari sudut pandang makhluk laut, menunjukkan betapa menyedihkannya mereka akibat polusi tersebut," ungkapnya.

"Sesungguhnya, memandang hal ini sebagai alternatif yang baik untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan generasi muda, agar tidak memberi kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian dan ketidaktahuan,” terangnya.

Menurutnya, kesadaran itu telah mempengaruhinya setiap kali melihat pantai yang kotor dan laut yang keruh di hadapannya.

“Sebuah ciptaan alam yang luar biasa dieksploitasi dan dirusak oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.

“Pilihan ada di tangan kita untuk membawa perubahan positif dalam melestarikan keindahan alam,” tutup Liew dalam esai tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X