Sammy Basso Penyintas Penyakit Genetik Penuaan Sejak Lahir Tutup Usia: Sosok Cerdas yang Hidup Bahagia

photo author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 21:46 WIB

Edisi.co.id - Sammy Basso, penyintas terlama penyakit genetik langka progeria dikabarkan meninggal dunia, pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Asosiasi Progeria Italia mengucapkan terima kasih terhadap orang terdekat yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk mendiang Sammy Basso.

"Kami sangat bersyukur atas kesempatan istimewa untuk berbagi sebagian perjalanan hidup dengannya," tulis Asosiasi Progeria Italia dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Temani Kunjungan Pramono Anung di Pademangan, Bang Amung: Forum Komunikasi Warga Jakarta bersama Mas Pram Berkomitmen Membuat Jakarta semakin Menyala

"Ia mengajarkan kepada kita semua bahwa, meskipun rintangan hidup terkadang tampak tidak dapat diatasi, hidup harus dijalani dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Sammy Basso lahir pada tahun 1995 di Veneto, Italia, dan meninggal dunia pada usia 28 tahun.

Dikutip dari Reuters, Sammy Basso adalah sosok terkenal dalam film dokumenter National geographic berjudul 'Sammy's Journey'.

Dalam dokumenter itu menceritakan perjalanan hidupnya bersama orang tua dan sahabat terdekatnya, bernama Riccardo.

Salah satunya, tentang Sammy Basso yang mengidap progeria saat dirinya berusia dua tahun dan seiring perjalanan pengobatan terhadap penyakitnya, orang tua Sammy Basso mendirikan asosiasi Progeria Italia pada tahun 2005 silam.

Fakta tentang ilmu pengetahuan tentang progeria telah berkembang pesat sebagian berkat sammy Basso, tak terlepas dari kesediaannya menjadi sukarelawan untuk melakukan penelitian dan uji klinis terhadap penyakit tersebut.

Lantas, bagaimana perjalanan hidup Sammy Basso yang menjadi sosok penting di kalangan penyintas progeria di dunia? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Menghadapi Penuaan Dini yang Cepat

Asosiasi Progeria Italia mencatat, kasus kematian Sammy Basso adalah satu dari 130 kasus progeria klasik yang diketahui di seluruh dunia.

Sementara itu, asosiasi itu juga memperkirakan kemungkinan ada sebanyak 350 kasus karena sulit dilacak terutama di negara berkembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X