Edisi.co.id - Promedia Teknologi Indonesia (PTI) bersama Bank BRI, sukses menggelar acara bertajuk ‘BRI Journalism 360: Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan’ di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Oktober 2024.
Acara BRI Journalism 360 yang turut didukung oleh Pertamina, Bank BJB, Advernative, Props dan MGID ini adalah salah satu rangkaian acara roadshow yang rencananya akan digelar di 6 Kota di Indonesia.
Setelah sukses digelar di Kota Semarang, event BRI Journalism ini akan digelar di 5 kota lainnya, yakni Palembang, Bandar Lampung, Pekanbaru, Makassar, dan Samarinda guna menyapa para mahasiswa, jurnalis, dan pengusaha media di sana.
Baca Juga: Masuki Musim Penghujan, PJ Gubernur Teguh: Perkuat Sinergi Lintas Perangkat Daerah
Di hari pertama BRI Journalism 360 di Kota Semarang, Promedia mengunjungi kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP UNDIP) dan menggelar acara Content Creator Laboratorium (CoreLab) pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Di acara CoreLab ini, BRI Journalism 360 mengajak ratusan mahasiswa FISIP UNDIP untuk berdiskusi tentang profesi content creator, sebuah pekerjaan yang kian menjamur di era digital saat ini.
Di hari kedua, BRI Journalism 360 menggelar acara diskusi langsung dengan para pelaku media pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Hotel Aston, Semarang. Di acara ini, Promedia mengundang para jurnalis dan pengusaha media, baik media online, radio, TV terrestrial, hingga homeless media.
Lantas, bagaimana keseruan event BRI Journalism 360 yang digelar Promedia di Kota Semarang? Berikut ini ulasan selengkapnya:
*Content Creator Laboratorium (Corelab)*
Promedia bersama Bank BRI menggelar acara ‘Content Creator Laboratorium (Corelab)’ di kampus FISIP Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Diskusi bertajuk CoreLab bersama mahasiswa FISIP UNDIP ini adalah satu dari dua kegiatan BRI Journalism 360 yang digelar di Kota Semarang.
Dalam diskusi yang dihadiri lebih dari 200 mahasiswa UNDIP ini, CEO Promedia Agus Sulistriyono mengungkap banyak jalan menjadi seorang pebisnis, misalnya dengan menjadi pengusaha kuliner, craft (kerajinan), dan usaha mainstream lainnya.
Namun menurutnya, ada satu lini bisnis yang masih jarang dilirik anak muda, yakni pengusaha media.
Agus mengatakan, kebiasaan membuat konten di era digital yang suka dilakukan anak-anak muda dapat menjadi jalan bagi seseorang untuk memulai bisnis media dan menjadi mandiri secara ekonomi.
Artikel Terkait
Tokoh Pemberantas Mafia di NTT? Suster dan Pendeta Ini Ikut Dengar Pernyataan Kapolda Soal Pemecatan Ipda Rudy Soik
Benarkah Energi Jadi Solusi Masalah Iklim? Begini Peran Prabowo-Gibran Demi Transisi Energi Bersih yang Adil di Tanah Air
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Skuad STY Bakal Didukung Ribuan Warga Korsel: Netizen Sebut Dendam Masa Lalu, Ternyata Begini Sejarahnya
Calon Wali Kota Supian Suri Ungkap Rencana Besar Atasi Masalah Pendidikan di Depok
Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit!