“Calon pengantin harus disiapkan kesehatannya selama tiga bulan sebelum menikah. Calon pria stop rokok dulu agar spermanya sehat. BKKBN juga punya BKB, BKR, Genre, BKL, dan UPPKA,” jelas Afif.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Anas S Rasmana menjelaskan, pihaknya kini tengah menyiapkan talas Bogor sebagai program konvergensi untuk mencegah stunting. Program ini telah dilakukan sejak 2017 lalu.
“Selain Taleus Bogor, Kota Bogor juga melakukan berbagai program lain untuk menekan angka stunting, seperti program penyuluhan Ibu Anak Tangguh Kota Bogor (Batagor), pemberian bantuan telur dari ASN (Pemkot Penting-Lur), minilokakarya, audit kasus stunting, dan Bapak Asuh Atasi Stunting,” jelas Anas.***
Artikel Terkait
Mentan Amran Gelar Rapat Maraton di Hari Minggu, Inginkan Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
Peringati Hari Pahlawan, Supian-Chandra: Damkar Adalah Pahlawan Nyata Kota Depok
Ribuan Warga Ikuti Kegiatan ‘Depok Sama-sama Berlari’ Bareng Paslon Supian-Chandra
Ada Kerja Sama? Dua Menteri Ini Ikut Prabowo Temui Presiden Xi Jinping di China, Ternyata Ini Alasannya
4 Fakta Kasus Jual Beli Rekening di Jakbar yang Dikirim ke Bandar Judol Asal Kamboja, Ternyata Sudah Berjalan Hampir 3 Tahun