Pembatalan acara pesta kembang api yang digelar Hyundai Cruise itu dengan alasan suasana berkabung yang menyelimuti insiden tragis Jeju Air. Namun, imbauan tersebut diabaikan pihak terkait.
Permintaan Maaf Hyundai Cruise
Hyundai Cruise tetap menggelar pertunjukan kembang api pada pukul 18.30, alasannya karena kesulitan untuk membatalkan acara yang telah dipesan sebelumnya.
Setelah dibanjiri kritik dari publik, perusahaan tersebut mengeluarkan permintaan maaf.
"Acara tersebut, yang tetap diselenggarakan meskipun ada permintaan dari Seoul, seharusnya dibatalkan," tulis Hyundai Cruise dalam pernyataan resminya pada Rabu, 1 Januari 2024.
"Kami minta maaf karena tetap melanjutkan acara dan menyebabkan masalah selama masa berkabung nasional," lanjutnya.
Berkaca dari hal itu, terdapat fakta terbaru soal kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel.
Bagi yang belum tahu, kecelakaan pesawat itu terjadi setelah adanya peringatan gangguan vurung atau bird strike dari menara kontrol.
Kemudian, pesawat itu mengeluarkan panggilan darurat dan mendarat darurat tanpa roda sebelum menabrak pembatas dan terbakar.
Peristiwa itu menewaskan 179 orang di dalamnya, dan terdapat dua pramugari yang selamat.
Berikut ini fakta terbarunya:
1. Black Box Akan Dikirim ke AS
Meski diyakini ketiga sistem roda pendaratan gagal beroperasi dengan baik, penyebab pasti kecelakaan Pesawat Jeju Air hingga kini masih dalam proses penyelidikan.
Salah satunya, terkait kotak hitam pesawat yang telah ditemukan dan sedang dalam proses analisis.
Dilansir dari The Guardian, salah satu kotak hitam yang berisi flight data recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan dilaporkan rusak.
Artikel Terkait
Pelatih Fisik Garuda Ini Ungkap Intensitas Latihan hingga Keyakinan STY Soal Masa Depan Sepak Bola Indonesia yang Cerah!
Kasus Kriminal 2024 Wrapped: dari Pemerasan Oknum Polisi ke WNA hingga Oknum Komdigi yang ‘Dipelihara’ Judol
Golden Star Bertemu Thailand di Babak Final AFF 2024, Media Vietnam Ini Malah Sindir Timnas Indonesia yang Angkat Koper Sejak Fase Grup
Serangan Balik Kejagung ke Hakim Eko Soal Vonis ‘Ringan’ Harvey Moeis: Nilai Terlalu Subjektif hingga Tuntutan Jaksa Sesuai Fakta
Heboh Arhan Resmi Tinggalkan Suwon FC, Ini Fakta Soal Pengalaman Main di Jepang Lebih Baik Ketimbang K-League!