"Mengapa saya harus meninggalkan negara saya? Anda ingin mengirim saya ke Mesir atau Yordania?" ujar Iyam.
"Tidak, kami tidak akan menerimanya, kami akan mendirikan tenda dan apa pun yang Anda lakukan, kami tidak akan meninggalkan negara kami. Kami tidak peduli dengan ancaman Trump atau ancaman Netanyahu," tandasnya.***
Artikel Terkait
Sekolah Diduga Lalai, Ratusan Siswa SMA dan SMK Terancam Gagal Ikut SNBP Perguruan Tinggi dan Risikonya
Menyoal Menteri Bahlil yang Sebut Gas Melon 'Tidak Langka', Ini Potret Kelangkaan Elpiji 3 kg di Pelosok Desa hingga Berujung Maut
Trump Cetuskan Relokasi 'Permanen' Warga Gaza: Ini Kecaman dari Penduduk Palestina hingga Negara Lain yang Tolak Keras Ide Presiden AS
Prabowo dan Berbagai Kebijakannya Membatalkan Rencana Pemerintah yang Viral dan Meresahkan
Fakta tentang Banyak Mitra Makan Bergizi Gratis yang Mundur karena Tidak Dibayar Menurut BGN