Dampak Pemangkasan Anggaran Pendidikan
Menurut Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, ia menyayangkan dampak adanya pemangkasan anggaran terutama di sektor pendidikan.
"Langkah ini tentu sangat disayangkan, mengingat banyaknya tantangan yang masih dihadapi sektor pendidikan di Indonesia. Pengurangan anggaran pendidikan akan membawa dampak yang sangat luas dan serius bagi masa depan bangsa," kata Ubaid dalam keterangan resminya, Rabu 12 Februari 2025.
Ubaid Matraji, pemangkasan ini dapat berdampak negatif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Berikut lima dampak yang mungkin terjadi:
1. Penurunan Kualitas Pendidikan
Berkurangnya dana dapat mempengaruhi kualitas tenaga pendidik, fasilitas, dan akses terhadap sumber belajar.
2. Bertambahnya Angka Putus Sekolah
Pemotongan anggaran beasiswa bisa membuat siswa dari keluarga kurang mampu kesulitan melanjutkan pendidikan.
3. Sulitnya Akses Pendidikan di Daerah
Minimnya anggaran dapat memperlambat pembangunan sekolah di daerah terpencil.
4. Pemecatan Guru Honorer Secara Massal
Jika pemotongan anggaran berdampak pada tunjangan guru, pemecatan guru honorer berpotensi kembali terjadi.
5. Ketimpangan Pendidikan
Pemotongan beasiswa dan subsidi akan memperlebar kesenjangan pendidikan antara siswa miskin dan kaya.
Dengan demikian, JPPI mendesak pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan pemangkasan ini, mengingat pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi bangsa.
Artikel Terkait
Penyesuaian Anggaran, Mendikdasmen: Program Prioritas Pendidikan Tetap Berjalan
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk Laksanakan Jumat Curhat di Rumah Apung Muara Angke
Pemprov DKI Jakarta dan Kemensos RI Berkoordinasi untuk Menjamin Keberlanjutan Penghargaan bagi Janda Pahlawan, Keluarga Pahlawan, dan Janda Perintis
BPJPH Sinergi dengan 11 Mitra untuk Fasilitasi 410 Ribu Lebih Pelaku Usaha Dapatkan Sertifikat Halal
Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan, BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja