Edisi.co.id- Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik hari ini bersama dengan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 lainnya di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Terkait momen pelantikan Pramono-Rano, Pemerintah Provinsi DKI juga telah menyiapkan penyambutan khusus untuk sang Gubernur dan Wagub baru di Jakarta itu.
Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi menuturkan penyambutan itu akan dilakukan secara sederhana di Balai Kota DKI usai Pramono-Rano dilantik di Istana Kepresiden Jakarta pada hari yang sama.
Baca Juga: Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, Himbara Cetak Kinerja Solid dengan Tata Kelola yang Baik
"Kami siapkan penyambutan sederhana karena memang beliau juga tidak ingin ada penyambutan yang berlebihan di depan Graha Ali Sodikin," ungkap Teguh kepada awak media di Pasar Santa Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Februari 2025.
Nuansa Betawi juga akan menghiasi acara penyambutan Pramono-Rano sekaligus melakukan serah terima jabatan di Balai Kota Jakarta.
Teguh juga menyebut Pramono-Rano akan menjalani sidang paripurna DPRD DKI Jakarta usai acara penyambutan tersebut.
"Usai serah terima jabatan, rencananya juga akan ada sidang paripurna DPRD DKI Jakarta setelah itu," terang Teguh.
"Pastinya waktunya juga nanti kita akan menyesuaikan. Saya belum bisa bicara jamnya, jamnya karena itu nanti kan akan tergantung pada kegiatan yang sebelumnya," pungkasnya.
Berkaca dari hal itu, Pramono-Rano juga akan mengemban tugas sebagai pemimpin baru bagi masyarakat DKI Jakarta.
Adapun, pesan khusus yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri hingga pekerjaan rumah (PR) perdana yang bakal dijalani Pramono-Rano. Simak ulasan selengkapnya:
1. Pesan Megawati: Jangan Abaikan Arahan Presiden Prabowo
Dalam kesempatan berbeda, Rano Karno mengungkap pesan khusus yang disampaikan Megawati selaku Ketum PDIP, partai pengusungnya di Pilkada 2024.
Megawati mengingatkan, Pramono-Rano tidak mengabaikan arahan dari Presiden Prabowo.
"Kemarin Ibu Megawati menyampaikan, gubernur yang juga representatif dari pemerintah pusat, jadi jangan mengabaikan arahan Presiden. Itu tugas utama," tegas Rano Karno kepada awak media di kediaman Pramono Anung di Jakarta Selatan, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Artikel Terkait
Lagu Nuansa Bening Ikut Memanas, Keenan Nasution Menolak Uang Royalti Rp50 Juta dari Vidi Aldiano: Nanti Aja Kita Urusin
Seruan BEM SI: Aksi Puncak 'Indonesia Gelap' di DKI Jakarta, Istana Negara Dijaga Ketat Personel Gabungan hingga Opsi Alih Lalu Lintas
Digantikan Guru Besar ITB Brian Yuliarto, Eks Mendikti Saintek Satryo Pernah Disorot usai Terlibat Kontroversi dengan Pegawai ASN
Terjerat Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Deretan Nama 'Rival' Nikita Mirzani yang Membuatnya Berhadapan dengan Hukum
2 Praktik Kecurangan Terkait Gas LPG 3 Kg di Lapangan, Bahlil Ungkap Subsidi Rp13 Triliun dari Negara Tak Sesuai Target