15 Ketua PWI Kabupaten, Kota Menilai SK Plt Ketua PWI Vanny Laupatty Abal Abal

photo author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 10:26 WIB
Rapat Zoom Meeting Pengurus PWI Sulut bersama 15 pengurus KSB (Ketua Sekertaris dan Bendahara
Rapat Zoom Meeting Pengurus PWI Sulut bersama 15 pengurus KSB (Ketua Sekertaris dan Bendahara

Edisi.co.id - Pengurus dan anggota PWI di 15 kabupaten/kota se Sulawesi Utara, menyatakan tindakan Vanny Laupatty, seakan telah melecehkan Organisasi PWI.

Sebab, dia (Vanny Laupatty) bukan lagi anggota PWI Sulut dibuktikan dengan KTA PWI milik sudah 10 tahun lebih tidak diperpanjang sesuai PD/PRT gugur dengan sendirinya.

“Ini ada hal yang aneh. Sudah bukan anggota PWI Sulut menerima SK Plt Ketua PWI Sulut. Kami pasti akan telusuri siapa orang dibelakangnya, ataukah diduga mencatut nama sebagai Ketua Tim Media Center Bapak Gubernur Sulut Mayjen (purn) Yulius Komaling sehingga diberikan SK Plt Ketua PWI Sulut oleh Zulmansyah Sekedang sebagai Ketum PWI Pusat hasil Kongres luar biasa ilegal,’ tegas Voucke Lontaan, Ketua PWI Sulut periode 2021-2026

Karena itu hasil rapat zoom meeting pengurus PWI Sulut bersama 15 pengurus KSB (Ketua Sekertaris dan Bendahara, Jumat malam (28/2/2025), dengan tegas menolak Ketua Plt Sulut Vanny Laupatty sesuai dengan SK yang dikeluarkan Zulmansyah Sekedang SK Plt Ketua PWI Sulut itu abal-abal.

“Jabatan saya sebagai Ketua PWI Sulut berakhir 30 Maret 2026. Tunggu saja bila jabatan saya berakhir kita buat konferensi. Bagi teman teman siapa saja yang mau mencalonkan diri silahkan asalkan memenuhi persyaratan. Saya sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi mencalonkan diri sudah 2 periode supaya fair bertarung di konferensi nanti,” jelas Voucke yang juga dikenal Wartawan Media Indonesia di Sulut.

Karena itu Voucke Lontaan menyatakan tidak habis pikir dengan tindakan Vanny Laupatty.“Tindakan ini inkonstitusional,” ujar Voucke.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Sektor Infrastruktur Tanah Air, BRI Berikan Fasilitas Kredit Kepada Indonesia Infrastructure Finance

Dalam pertemuan zoom meeting para peserta mempertanyakan, siapa orang dibelakangnya yang melindungi Vanny Laupatty, sehingga dia bisa mendapatkan SK Plt Ketua PWI Sulut.

“Ia (Vanny Laupatty) tidak saling kenal dgn Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang hasil kongres luar biasa ilegal. Jadi, saya menduga ia mencatut nama Bapak Gubernur Sulut Mayjen (purn) TNI Yulius Komaling mengaku sebagai Ketua Tim Media Center YSK,” kata Voucke Lontaan, Ketua PWI Sulut periode 2021 – 2026.

Voucke menegaskan, Vanny Laupatty sudah 10 tahun lebih KTA PWI nya tidak pernah diperpanjang lagi.

Dengan begitu, keanggotaannya dinyatakan gugur. ” Hal seperti ini merupakan pelecehan terhadap organisasi PWI Sulut yang sampai saat ini kami solid dan kompak hingga di 15 kabupaten/kota, ” ujar Voucke Lontaan.

Para peserta zoom meeting yang dihadiri ketua dan pengurus PWI 15 Kab Kota, Masing-masing PWI Talaud, PWI Kab Kepulauan Sitaro. PWI Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pengurus dan Ketua PWI Kota Kotamobagu, PWI Kota Bitung, PWI Kota Tomohon, PWI Kab Minahasa, PWI Kab Minahasa Utara, PWI Kabupaten Mitra, PWI Kab Bolaang Mongondow, PWI Kab Bolaang Mongondow Utara, PWI Kabupaten Bolaang Timur, PWI Kab Minahasa Selatan, PWI Manado.

“Pak Ketua PWI Sulut, sampai sekarang yang kami akui adalah Voucke Lontaan. Kalau ada SK Plt Ketua PWI Sulut lain yang Saudara Vanny Laupatty, itu tidak sah, “kata Ketua PWI Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Patris Babay.

Hal senada disampaikan para Ketua PWI Kabupaten Minahasa Christian Tangkere, Ketua PWI Tomohon Teri Wagiu dan Pengurus PWI Kabupaten Sangihe Anda Gansalangi bersama pengurusnya dan Ketua PWI Kota Bitung Tezar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X