Edisi.co.id, Jakarta - Nahdlatul Ulama (NU) Gallery membuktikan bahwa seni bukan hanya soal keindahan, tetapi juga kepedulian. Sebuah lukisan yang awalnya hanya sapuan kuas pertama dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lalu disempurnakan oleh pelukis senior Dwi Samuji, kini bernilai lebih dari sekadar karya seni. Lukisan tersebut dilelang dalam Indonesia Painting Exhibition (IPE) 2025, dan hasilnya, Rp 330 juta, diserahkan langsung ke BAZNAS RI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Serah terima dilakukan di Kantor Pusat BAZNAS RI, dihadiri oleh Head of Operations & Administration NU Gallery, Gus Fairuzzabady, dan Head of Marketing & Client Relations NU Gallery, Ahmad Fadillah, serta diterima langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, didampingi jajaran pimpinan BAZNAS lainnya.
"Lukisan ini lahir dari gagasan bahwa seni bisa menjadi jembatan bagi kepedulian sosial. Kami ingin menunjukkan bahwa seni tidak hanya untuk dikagumi, tetapi juga bisa menjadi alat untuk membantu sesama," ujar Gus Fairuzzabady.
Baca Juga: Pemerintah Turun Tangan, KSPI Ungkap Kemungkinan Sritex Jadi BUMN: Semacam BUMN Tekstil
Dari Kanvas ke Aksi Nyata: Hasil Lelang untuk Program Ramadan
BAZNAS RI memastikan dana ini akan langsung disalurkan untuk santunan yatim, bantuan bagi masyarakat kurang mampu, serta program pemberdayaan di bulan Ramadan.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap inisiatif NU Gallery dan Kapolri.
"Kami melihat inisiatif ini sebagai sebuah model bagaimana seni dan kepedulian bisa berjalan beriringan. Hasil lelang ini bukan hanya angka, tetapi harapan bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegur Keras Istri Wali Kota Bekasi yang Nginep di Hotel saat Banjir Melanda: Ubah Sikap
Lebih dari Sekadar Lelang: Membuka Ruang untuk Kepedulian
Serah terima hasil lelang ini menjadi bagian dari rangkaian besar Indonesia Painting Exhibition (IPE) 2025, yang tidak hanya menghadirkan pameran seni tetapi juga kegiatan sosial dan edukasi. Pameran akan berlanjut hingga 18 Maret 2025 di Kantor Berita Nasional Antara, Jakarta, dengan agenda yang mencakup pameran lukisan, talkshow bersama seniman pelukis senior, serta buka puasa bersama pegiat seni yang dirangkai dengan kegiatan santunan.
NU Gallery dan BAZNAS RI juga akan melibatkan Muzakki Prioritas dari jaringan BAZNAS, agar sinergi seni dan sosial semakin luas dan berdampak besar bagi masyarakat.
Baca Juga: Dari Jeruji Besi ke Trending Topic, Inilah Deretan Skandal Nikita Mirzani yang Dicap Kebal Hukum
Seni Sebagai Jembatan Kebaikan
Artikel Terkait
Prabowo Sebut Butuh Peran NU di Pemerintahan Baru Nanti
Luhut Binsar Pandjaitan: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian Timur Tengah
Prabowo Terkesan dengan Sambutan di Kongres Muslimat NU
Hadiri Kongres Muslimat NU, Prabowo: Jangan Ikut Pecah Belah