Viral Menteri PPN Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Mendesak Daripada Lapangan Pekerjaan: Makanan Tidak Hanya Memberi Pengaruh Fisik dan Kecerdasan

photo author
- Senin, 24 Maret 2025 | 06:30 WIB

"Setiap Presiden punya sejarahnya sendiri, punya catatan, caranya sendiri, dan kita yang sedang bersama-sama pimpinan Presiden beberapa tahun terakhir sedang membangun sejarah baru," ucapnya.

Namun, pernyataan Menteri PPN ini menuai beragam respons dari masyarakat.

Sejumlah warganet mempertanyakan mengapa MBG diprioritaskan dibandingkan penciptaan lapangan kerja.

Akun Instagram @pandemictalks yang membagikan ulang pernyataan Rachmat pun dibanjiri komentar warganet.

"JUSTRU BISA KURANG GIZI karena orang tuanya nggak dapat pekerjaan, please use logic lol," tulis akun @sio****im.

"Lah kan harusnya dua-duanya. Kalau miskin cuma mampu dapat MBG siang yang kualitasnya pun tidak bergizi-begitu amat (dari anggaran yang kurang), malamnya gimana? Mana cukup sehari cuma satu kali ‘bergizi’?" ujar @iniy*.

"Itu namanya anaknya makan, orang tuanya pengangguran," sindir akun @ia****.
Meski begitu, pemerintah hingga saat ini memang tetap optimistis bahwa program MBG akan membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X