"Untuk itu, sangat penting menjaga kolaborasi dengan TNI Polri. Pengabdiannya hari ini sungguh luar biasa. Tidak ada kegiatan pangan nasional yang tidak berkaitan dengan TNI Polri. Jadi sekali lagi, terima kasih dan salam hormat dan bangga saya kepada seluruh insan TNI Polri," tambahnya.
Kepala Koordinator Widyaiswara Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah Polri (Kakor WI Sespimmen Polri) Brigadir Jenderal Polisi Slamet Hariyadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa peran TNI dan Polri dibutuhkan dalam dukungan perwujudan ketahanan pangan nasional.
“Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek fundamental dalam pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu, peran semua pihak serta TNI Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan stabilitas sangat diperlukan untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan," jelasnya.
Tambahan informasi, Dialog Kebangsaan ini dihadiri para peserta didik dari 3 sekolah. Pertama Sespimti, kedua Sespimmen dan ketiga Sespimma. Sespimti terdiri dari 54 orang dengan komposisi dari Polri 40 orang, dari TNI 11 orang, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan 1 orang, Kejaksaan Agung 1 orang dan dari Badan Siber dan Sandi Negara 1 orang.
“Sedangkan untuk sespimmen ada 239 orang, di mana dari Polri 223 orang dan TNI 14 orang. Kemudian untuk siswa dari mancanegara ada 2 orang, yaitu dari Timor Leste dan dari Fiji. Sementara Sespimma pesertanya ada 100 orang,” jelasnya.
Artikel Terkait
NFA Dukung Penuh Program Swasembada Pangan untuk Ketahanan Pangan yang Mandiri dan Berdaulat
NFA Ajak Pilih Pangan B2SA dan Dukung Swasembada Pangan
Kepala NFA Dorong Pemenuhan Pangan Dalam Negeri Lewat Percepatan Swasembada
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi Pastikan Pasokan dan Harga Daging Jabodetabek Aman dan Stabil
NFA Ajak Pelaku Usaha Pangan Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Pangan,