Memberatkan di Persidangan, Ini Alasan Paula Verhoeven Ganti Kontak Niko Surya Jadi Nama Perempuan Jika Tidak Berselingkuh

Edisi.co.id - Perkara perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven masih menyisakan banyak perhatian publik.

Meskipun secara hukum keduanya telah resmi bercerai, berbagai fakta persidangan yang mengemuka belakangan terus menjadi bahan perbincangan, termasuk tindakan Paula yang mengganti nama kontak Niko Surya, pria yang dikaitkan dengannya menjadi nama perempuan di ponsel pribadinya.

Langkah tersebut dinilai sebagai faktor yang memberatkan posisi Paula dalam sidang perceraian.

Hal ini bahkan disebut sebagai salah satu bukti yang memperkuat dugaan adanya hubungan spesial antara Paula dan Niko, yang diketahui merupakan teman dekat dari Baim Wong sendiri.

Dalam sesi wawancara eksklusif di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang diunggah Rabu, 23 April 2025, Denny secara langsung menanyakan alasan di balik keputusan Paula tersebut.

"Yang paling jadi sorotan masyarakat adalah kenapa nomor HP-nya si inisial NS diganti nama cewek ya?" tanya Denny Sumargo dalam podcastnya yang tayang Selasa, 22 April 2025.

Ia juga menambahkan bahwa tindakan itu bisa memperburuk posisi Paula.

"Itu memberatkan kamu itu posisinya," imbuhnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Paula tidak menampik bahwa ia memang mengganti nama kontak Niko di ponselnya.

Namun, ia menegaskan bahwa langkah itu bukan dilakukan karena ada niat buruk, melainkan untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin muncul di kemudian hari.

"Di persidangan aku teriak-teriak loh, aku mendebatkan maksudnya gini loh faktanya," ujar Paula dengan nada emosional.

Ia mengungkapkan kekecewaannya karena merasa bahwa penjelasannya tidak cukup didengar dalam proses hukum yang berjalan.

"Kenapa aku merasa cuma didengarkan dari satu pihak aja. Kenapa diganti nomor teleponnya, aku sudah menjelaskan. Karena tidak mau terjadi salah paham," beber Paula.

Lebih lanjut, ibu dua anak itu kembali menegaskan bahwa tuduhan perselingkuhan yang diarahkan kepadanya tidak berdasar.