Dialog Internasional Bedah Mimpi Umat di Akhir Zaman oleh Majelis GAZA

photo author
- Senin, 5 Mei 2025 | 08:18 WIB
Dialog Bedah Mimpi (Mubasyirat) Umat di Akhir Zaman
Dialog Bedah Mimpi (Mubasyirat) Umat di Akhir Zaman

Edisi.co.id - Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar dialog internasional sebagai respons terhadap kompleksitas krisis global dan spiritual di era modern di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada, Kamis 01 Mei 2025

Menurut Ketua Majelis GAZA, Diki Chandra, bahwa forum ini dirancang sebagai ruang pertemuan antara tokoh-tokoh kunci bangsa, yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, kalangan diplomatic, akademisi, mahasiswa, tokoh agama, pengusaha dan masyarakat sipil, serta menghadirkan peserta dari dalam dan luar negeri secara live (zoom).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Diki juga menyampaikan, foakus utama dari forum ini untuk menggali secara mendalam fenomena mubasyirat, yakni mimpi-mimpi Illahiah yang tersebar luas di tengah-tengah umat, serta mengaitkannya dengan dinamika akhir zaman dan potensi terjadinya bencana alam besar yang kini kian diyakini oleh banyak kalangan.

Kang Diki juga menyampaikan bahwa rangkaian mimpi umat yang telah dikumpulkan, ditafsirkan, dan dikaji secara cermat mengungkap adanya pesan-pesan illahiah yang tidak boleh diabaikan karena di sanalah terkandung arah petunjuk, peringatan, bahkan strategi ketuhanan bagi umat manusia agar mampu bertahan, bersiap, dan bangkit di tengah arus perubahan zaman.

“Untuk itu, dialog ini merupakan panggilan nurani yang mengajak kita untuk menyatukan langkah, menyelaraskan hikmah dan kebijakan, dalam menghadapi realitas spiritual dan geostrategi global yang semakin kompleks dan tak terduga, ”jelas Diki Candra

Peserta dan Narasumber


Acara dihadiri oleh kombinasi elit nasional dan internasional, mencerminkan pendekatan multidisiplin:
Tokoh Agama KH Said Aqil Siroj (eks Ketum PBNU), KH Wahfiudin Sakam (ekonom Muslim), KH Abdul Wahid Maktub (mantan Dubes RI untuk Qatar).
Akademisi dan Politisi Rektor President University, perwakilan PTIQ, serta pakar ekonomi dan sejarah Islam.
Perwakilan Internasional: Utusan negara-negara Islam dan lembaga global.
ModeratorTokoh intelektual dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan PTIQ.

Keterlibatan tokoh lintas sektoral menunjukkan upaya Majelis GAZA untuk memperluas cakupan diskusi dari ranah spiritual ke kebijakan praktis.

Baca Juga: Institut Agama Islam Jamiat Kheir Wisuda 85 Sarjana, Prof.Dr.Phil Sahiron: 'Penting Penguasaan Multi Bahasa'

Tema Utama dan Pembahasan

A. Mubasyirat sebagai Petunjuk Ilahi

Klasifikasi Mimpi dalam Islam KH Said Aqil Siroj membagi mimpi menjadi tiga jenis—mimpi baik dari Allah, mimpi akibat pikiran duniawi, dan mimpi buruk dari setan.

Relevansi Kontempore Majelis GAZA mengkaji mimpi-mimpi yang dianggap sebagai simbol krisis global (misalnya bencana alam, ketidakstabilan politik).

B. Spiritualitas vs. Dunia Barat Modern

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X