Edisi.co.id - Puncak ibadah haji tahun 2025 ini akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025.
Dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, para jemaah harus bertarung dengan suhu panas yang cukup ekstrem.
Diperkirakan saat puncak haji nanti, suhu di Arafah, Musdalifah, dan Mina (Armuzna) bisa menyentuh angka 45 hingga 50 derajat Celcius.
Selain suhu, akan banyak orang di Tanah Suci sehingga membuat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengeluarkan imbauan kepada jemaah Indonesia.
Imbauan ini diputuskan dalam rapat koordinasi antara Kementerian Haji Arab Saudi dan PPIH Arab Saudi dan seluruh petugas kloter se-Indonesia secara langsung pada 29 Zulkaidah 1446 H atau 27 Mei 2025.
1. Jemaah Dilarang Keluar Tenda saat Cuaca Ekstrem
Jemaah dilarang keluar dari tenda Arafah dan Mina pada pukul 10.00 sampai 16.00 WAS.
Pada saat itu diprediksi suhu akan mencapai 50 derajat celsius dan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jemaah
2. Mematuhi Aturan Pergerakan di Armuzna
Jemaah harus mengikuti jadwal pergerakan resmi sesuai syarikahnya masing-masing.
Jemaah juga dilarang untuk keluar dari syarikah dan tidak sesuai penempatannya.
3. Dilarang Menyembelih Kurban di Luar Program Adahi
Penyembelihan hewan al-hady/dam dan kurban hanya dapat dilakukan melalui program Adahi yang dikelola Kerajaan Arab Saudi, selain itu dilarang keras.
4. Mengikuti Aturan Jadwal Lempar Jumrah
Artikel Terkait
Sambut Agenda Presiden Prabowo dan Presiden Macron, Candi Borobudur Tutup dari Kunjungan Umum
Setelah Gabung Skuad Garuda, Beckham Putra Kini Ceritakan Pengalaman Main Lawan Pemain China
Titah Prabowo soal Two State Soluiton: Kalau Palestina Diakui Merdeka, RI Siap Akui Israel
BLACKPINK Kembali Konser di GBK Jakarta, Begini 3 Cara Beli Tiketnya
Dedi Mulyadi Curhat Dua Kali Kena Teror Ular Kobra di Rumahnya: Jangan Dong, Nanti yang Ketiganya Kamu Apes