Edisi.co.id - Telah terjadi bencana longsor di kawasan batu alam Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, Jumat 30 Mei 2025.
Terbaru, sebanyak 14 korban dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi ini.
Adapun 14 korban yang disebutkan tersebut telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi.
Selain itu, ada beberapa korban yang diduga masih terjebak dalam reruntuhan longsor.
Sekda Jabar sekaligus Kepala BPBD Jabar, Herman Suryatman menyampaikan bahwa akan memberikan santunan kepada para korban termasuk keluarga yang ditinggalkan.
Ia juga menyampaikan bahwa akan memberikan bantuan logistik kepada para korban yang mengalami luka.
Baca Juga: Proses Hukum Tetap Berjalan, Meski 16 Mahasiswa Trisakti Telah Dipulangkan Usai Ricuh Demo
"Kami menyiapkan santunan bagi korban meninggal demikian juga bagi yang luka," kata Herman Suryatman kepada wartawan Jumat 30 Mei 2025.
"Kemudian kami juga siapkan logistik untuk keluarga korban," ia menambahkan.
Lebih lanjut, saat ini masih akan dilakukan pencarian terhadap korban longsor.
Namun demikian, pencarian akan kembali dilanjutkan setelah memastikan wilayah aman.
Herman menyebutkan bahwa timnya akan melakukan asesmen terlebih dahulu untuk memastikan wilayah tersebut aman dari longsor susulan.
Jika lokasi sudah dinyatakan aman dari longsor susulan, tim akan dikerahkan untuk mencari korban lainnya.
"Tadi 14 yang meninggal ada 4 orang yang rawat jalan (luka ringan)," tegas Herman.
Artikel Terkait
Longsor Tambang Gunung Kuda Memakan Korban Jiwa, Gubernur Dedi Mulyadi Perintahkan Penutupan Total
Fakta Terkini Bencana Tambang Longsor di Cirebon: Telan 14 Korban Tewas, 8 Orang Dilaporkan Hilang
Update Insiden Tambang Longsor di Gunung Kuda, Pemkab Cirebon Diminta Segera Tetapkan Status Darurat
Respon Tragedi Longsor Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Akan Sambangi Keluarga Korban
Dedi Mulyadi Berjanji Bantu Anak-Anak Korban Longsor: Saya Akan Jadi Ayah Asuh Mereka
Kesaksian Korban Longsor Tambang Batu Gunung Kuda yang Sempat Tertimbun 30 Menit: Tolong Saya Masih Hidup