Kepada jemaah, Kyai Said berpesan bahwa Arafah menjadi tempat terbaik untuk beristighfar dan berdoa kepada Allah. “Semoga wukuf kita, dan doa-doa yang kita panjatkan diterima Allah Swt. Semoga Arafah menjadikan kita sebagai pribadi-pribadi yang luhur, yang mencintai negara dan bangsa Indonesia, dan mampu meneguhkan persatuan dan persaudaraan antar sesama. Semoga kita semua mendapat predikat hajjan mabrura, wa sa’yan masykura, wa dzanban maghfura, wa tijaratan lan tabur,” tutupnya.
Artikel Terkait
Cegah Masalah Tahun Lalu, Timwas Haji DPR Ingatkan Soal Transportasi Jemaah ke Armuzna
Ketua Timwas Haji Tinjau Pemondokan Jemaah Haji Indonesia Sektor 7, Soroti Persoalan Kartu Nusuk dan Koordinasi Lintas Sektor
Ini Temuan Timwas Haji DPR dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Tetap Mabit di Mina, Ini Alasan Kemenag Batal Terapkan Tanazul untuk Jemaah Haji Indonesia