Edisi.co.id - Sebuah video menyentuh hati viral di media sosial, menampilkan perjuangan seorang remaja bernama Adnan Prasetyo (15) yang mengayuh sepeda dari Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, ke Subang, Jawa Barat. Tujuannya satu, bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk meminta bantuan.
Dalam video singkat yang beredar, bocah itu tampak memegang secarik kertas bertuliskan alamat, yang ia serahkan kepada orang di lokasi kediaman Dedi Mulyadi.
Namun, sayangnya, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu sedang tidak berada di tempat karena sedang libur.
Meski demikian, perjuangan Adnan membuat banyak warganet terenyuh. Ia diketahui seorang yatim-piatu dan telah berhenti sekolah sejak duduk di bangku kelas dua SMP.
Kini, di usianya yang seharusnya sudah duduk di bangku kelas 1 SMA, Adnan tak lagi bisa menempuh pendidikan karena keterbatasan ekonomi.
"Mau ketemu Pak Mulyadi (Dedi Mulyadi)," ujar Adnan dalam video yang diunggah akun Instagram @say_tteh, dikutip Selasa 10 Juni 2025.
Saat ditanya dari mana asalnya, Adnan menjawab, "Dari Jawa Tengah."
Lebih jauh, ia mengaku bahwa kondisinya saat ini sedang tidak lagi mengenyam pendidikan.
"Sekolah udah keluar dari kelas dua SMP, sekarang harusnya udah kelas 1 SMA," ucapnya.
Ketika ditanya soal orang tua dan keluarga, Adnan menjelaskan bahwa kedua orang tuanya telah tiada dan dirinya tidak mengetahui keberadaan saudara-saudaranya.
"Orang tua sudah enggak ada, saudara ada tapi di Jakarta enggak tahu ada di mana," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Adnan menyampaikan salam dan perkenalan langsung kepada Dedi Mulyadi.
"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan, saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang, saya ke sini naik sepeda ingin ketemu pak Dedi," tutur Adnan dengan polos.
Perjuangan dan tekad Adnan pun mengundang simpati banyak pihak.
Artikel Terkait
Farah Savira: Kawasan Tanpa Rokok perlu Dukungan Lintas Sektoral
Laka Lantas Libatkan Mobil dan Motor di Jaksel, Polisi: Pengendara Sudah Diamankan
Kick Off Munas ke-VI Hidayatullah: Memperkuat Dakwah Menuju Indonesia Emas 2045
Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan
KDM Sambut Gubernur Maluku Utara di Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi: Cerita Kita Sulit Dicerna