Sebagai penutup, Edhie Baskoro menegaskan bahwa koperasi adalah jalan menuju keadilan ekonomi.
“Sebagai penutup untuk jeda diskusi kita, koperasi juga adalah jalan menuju keadilan ekonomi, karena sekali lagi tanpa keadilan ekonomi negara kita tidak akan berimbang dan ada ketimpangan di sana yang harus kita jembatani antara mereka-mereka yang mampu dan tidak mampu, antara kota dan desa, terakhir wilayah dan lain sebagainya.”
Baca Juga: Banjir di Musim Kemarau, Wakil Ketua MPR Dorong Manajemen Krisis Hadapi Ancaman Perubahan Iklim
Salah satu peserta, Frans Meroga, Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari menyampaikan aspirasinya. “Kami sebagai pelaku sagat berharap UU Perkoperasian seera disahkan. Selain itu, kami juga mendorong agar pemerintah dapat memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait koperasi, mungkin bisa diperkaya lagi dalam RUU, misalnya juga bisa masuk kurikulum sekolah,” ungkapnya.
Diskusi ini menjadi momentum penting menjelang Hari Koperasi Nasional untuk memperkuat komitmen terhadap peran koperasi sebagai pilar pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Acara ini diikuti oleh beberapa peserta di antaranya, Muhammad Lingga Ketua Umum Koperasi Digital Propertree; Yosi Afianto Chief Executive Officer Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Inklusi Keuangan Rakyat (IKR); Frans Meroga Ketua Koperasi Simpan Pinjam Nasari; Adi Sumunar Ketua Umum Asosiasi Pendamping Koperasi Modern (APIKOM).
Baca Juga: PERSIS: Israel Biadab! Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewaskan Direktur
Dihadiri pula Marwan Cik Asan Sekretaris FPD DPR RI sekaligus Anggota Komisi XI dan Faujia Helga Anggota FPD DPR RI Komisi VI.
Artikel Terkait
Sampaikan Program dan Perkuat Kolaborasi, PW PERSISTRI DKI Jakarta Silaturahmi ke DPR-MPR RI, Ini yang Disampaikan
Menyoal Perpanjangan Usia Pensiun ASN, MPR Soroti Kemungkinan Rekrutmen Pegawi Bakal Berkurang
Banjir di Musim Kemarau, Wakil Ketua MPR Dorong Manajemen Krisis Hadapi Ancaman Perubahan Iklim