Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Suasana penuh semangat dan keakraban mewarnai kegiatan jalan santai bertajuk Silaturahmi Olahraga 3 Dekade IKA NESAC yang digelar oleh Ikatan Alumni SMPN 1 Ciparay (IKA NESAC), Sabtu (23/8). Lebih dari 1.700 alumni dari berbagai angkatan, mulai dari tahun 1967 hingga 1999, turut ambil bagian dalam ajang silaturahmi yang berlangsung meriah di kampus SMPN 1 Ciparay, Jalan Raya Laswi, Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian reuni tiga dekade alumni angkatan 1970-an, 1980-an, hingga 1990-an yang sebelumnya telah dibuka melalui pertandingan olahraga seperti bulutangkis, tenis meja, dan bola voli sejak Sabtu, 2 Agustus 2025 lalu.
“Jalan santai ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian pertandingan olahraga yang telah kami gelar selama tiga minggu terakhir. Tujuan utamanya adalah menjalin silaturahmi dalam suasana yang sehat dan menyenangkan,” ujar Ketua Panitia, Laksamana Muda TNI H. Maman Rohman, ST., M.Han.
Baca Juga: Gen Z Rentan Menganggur, PalmCo Perkuat Peluang Kerja Via Magang
Ketua Umum IKA NESAC, Letnan Jenderal TNI (Purn) Arif Rahman, MA, yang merupakan alumni tahun 1982, menyampaikan rasa syukur dan terharu atas antusiasme para peserta yang jauh melebihi ekspektasi.
“Kami semula menargetkan 300 peserta, tapi ternyata yang hadir lebih dari 1.700. Ini sungguh luar biasa. Artinya, semangat kebersamaan dan nostalgia di antara para alumni masih sangat kuat,” ucapnya.
Para peserta dari berbagai angkatan tampak kompak mengenakan kaus dan topi yang dirancang khusus oleh masing-masing angkatan, dengan warna dan desain yang unik. Suasana jalan santai pun berubah menjadi ajang reuni lintas generasi yang hangat dan penuh tawa.
Baca Juga: Ketua MPR Buka Suara soal Isu Periode Jabatan Presiden Jadi 8 Tahun
Salah satu tokoh yang hadir, Dr. Dada Rosada — mantan Wali Kota Bandung sekaligus alumni angkatan pertama tahun 1967 — menyampaikan kebahagiaannya dapat berkumpul kembali bersama teman-teman lamanya.
"Reuni ini membangkitkan memori masa lalu. Dulu, kami berjalan kaki pulang pergi sekolah karena belum banyak angkutan kota. Hari ini, kenangan itu seolah terulang di jalan yang sama, di sekolah yang sama, dan dengan teman-teman yang sama," ungkapnya penuh haru.
Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI (Purn) Arif Rahman menyerahkan cenderamata berupa maket kendaraan lapis baja. Laksda Maman memberikan maket Kapal Tempur Angkatan Laut, sementara Prof. Dadan Wildan menyumbangkan enam jilid buku Sejarah Nasional Indonesia, masing-masing setebal 500 halaman.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Stadion Internasional Banten: Siap Gelar Event Timnas di Banten
Ajang ini menjadi bentuk inovatif reuni yang tidak sekadar temu kangen, melainkan juga sarana mempererat ikatan persaudaraan melalui kegiatan olahraga dan kebugaran.
"Kami mencoba menghadirkan format reuni yang lebih bermakna — tidak hanya nostalgia, tapi juga membangun semangat sportivitas, kekompakan, dan kebersamaan lintas generasi," tambah Laksda Maman.
Artikel Terkait
Kepala SMPN 1 Ciparay Lantik Pengurus Ikatan Alumni, Diantaranya Jenderal Bintang Tiga dan Staf Ahli Menteri
Di Sekolah Alam SMP PCI, 250 Jemaah PC Persis Ciparay Dengan Khidmat Ikuti Kegiatan Manasik Haji
Mengenang Masa Ketika Di SMPN 1 Ciparay Bersama Wakasad Letjen Arif Rahman. MA, Prof Dadan Wildan Doakan Jadi Orang Nomer Satu di TNI
Alhamdulillah! Dalam Waktu Tiga Bulan, Ikatan Alumni SMPN 1 Ciparay Berhasil Renovasi Masjid Sekolah: Telan Anggaran Rp379.500.000