Meski begitu, laporan Quickbase menyebut kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bisa menjadi solusi untuk mengurangi gray work. Sebanyak 72 persen responden memperkirakan anggaran untuk AI akan naik tahun depan.
Di samping itu, penggunaan AI juga menimbulkan kekhawatiran baru. Sebanyak 89 persen responden cemas soal keamanan data, aturan kepatuhan, dan privasi ketika teknologi ini makin banyak dipakai.
Para peneliti menegaskan tantangan utama bukan hanya soal punya alat kerja yang canggih. Yang lebih penting adalah bagaimana menyatukan semua data agar karyawan bisa mengaksesnya dengan mudah.
"Dengan begitu, perusahaan bisa mengurangi kerjaan tambahan yang tidak perlu, sehingga pekerja lebih fokus pada tugas yang memberi nilai tambah," tutup laporan Entrepreneur.***
Artikel Terkait
Long Weekend di Depan Mata! Ini 4 Tips Menyusun Itinerary untuk Liburan
Bisa Dibeli di Online Shop, Ini 3 Rekomendasi Pasta Gigi untuk si Hobi Ngopi
5 Poin Blunder saat Teken Asuransi Jiwa Yang Bisa Jadi Bom Waktu bagi Finansial, Salah Satunya Sepelekan Tanggunggan
4 Jurus Sederhana Bangun Bisnis Lebih Tahan Gempuran Ekonomi di era Digital, Mulai dari Riset hingga Eksperimen
4 Cara Mudah Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Awet Bertahun-Tahun