Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Dalam rangka memperkuat komitmen kerja jajarannya, Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), membuat sebuah terobosan inspiratif.
Ide terobosan inspiratif ini digagas oleh Dekan FPIPS UPI, Prof. Dr. Cecep Darmawan.
Tidak seperti biasanya, penandatanganan Perjanjian Kinerja bagi para Ketua Program Studi dan Tenaga Kependidikan FPIPS UPI tidak dilakukan di ruang rapat kampus, melainkan di tengah alam terbuka.
Acara tersebut berlangsung di camping ground Sekolah Alam SMP Prima Cendekia Islami, Desa Warnasari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Sabtu-Minggu, 20–21 September 2025.
Baca Juga: Kasus Bullying Terjadi Lagi, Kepala SMP PCI, Beny Saputro Sebut Peran Guru, Orang Tua dan Agama Sangat Penting Cegah Bullying
Selama dua hari, seluruh peserta mengikuti berbagai kegiatan pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas, mulai dari pelatihan bela negara, outbond, pelatihan ESQ, hingga tea walk sejauh 5 kilometer mengelilingi kebun teh Warnasari.
Dalam sambutannya, Prof. Cewan menegaskan pentingnya peningkatan kinerja berkelanjutan di lingkungan FPIPS UPI.
“Kami ingin menciptakan suasana yang lebih hangat dan penuh kekeluargaan. Dengan berada di alam terbuka, kami bisa membangun solidaritas yang lebih kuat,” ujar Prof. Cewan dalam keterangan tertulisnya yang diterima redkasi, Ahad (21/9).
Baca Juga: Jakarta Tuan Rumah ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Kota Aman dan Nyaman
Dekan yang dikenal publik sebagai pengamat pendidikan dan kebijakan publik ini yang akrab disapa Prof. Cewan mengungkapkan, kegiatan tersebut sengaja dikemas dalam bentuk retret dua hari untuk mempererat kebersamaan dan membangun soliditas antarsivitas akademika.
Selanjutnya, ia memperkenalkan jargon baru, yaitu “Melesat”, sebagai semangat baru untuk membawa fakultas menjadi lebih unggul dan kompetitif.
“Komitmen kinerja ini tidak hanya dituangkan dalam dokumen formal, tapi juga kami tandatangani bersama di spanduk besar sebagai simbol kebersamaan,” tambahnya.
Tak hanya soal kinerja, diskusi yang berlangsung selama retret juga memunculkan gagasan besar: pendirian Rumah Pendidikan Karakter Pancasila (RPKP). Inisiatif ini bertujuan untuk menjadi wadah pembinaan karakter berbasis Pancasila, tidak hanya bagi civitas akademika UPI, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Wamendikdasmen Atip: Jangan Takut Ikut TKA untuk Mengenali Potensi Keragaman Kemampuan Murid
“Kami berencana menggandeng BPIP, Lemhannas, Wantannas, dan BRIN untuk merealisasikan RPKP ini,” kata Prof. Cewan, yang juga kerap tampil di berbagai media nasional sebagai narasumber kebijakan publik.
Kegiatan ini menjadi langkah awal FPIPS UPI untuk terus berinovasi, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan kepemimpinan sumber daya manusianya.
Artikel Terkait
Dies Natalies ke-69, PUI TVET-RC UPI Gelar Seminar Nasional Pendidikan Vokasi dan Pameran Pusat Keunggulan
Keren! SMP PCI Serial Lecture Hadirkan Guru Besar UPI Prof. Dr. Cecep Darmawan, Angkat tema Makna Kemerdekaan Bagi Generasi Z
Tingkatkan Kualitas SDM Jawa Barat, IKA UPI-APTISI Jabar Lakukan Kolaborasi
Profesi Guru Harus Dilindungi, IKA UPI Dorong Gubernur Jabar Bentuk Tim Perlindungan Guru