Sepakat Lakukan Joint Surveyor
Syarat kedua yang diungkap Bahlil adalah adanya joint surveyor, di mana tugasnya untuk memastikan kualitas BBM.
“Agar tidak ada dusta di antara kita menyangkut kualitas, disepakati melakukan joint surveyor, dari barang belum ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana,” tuturnya.
Kesepakatan Harga BBM
Mengenai harga, Bahlil menegaskan bahwa ada kesepakatan harga yang tidak merugikan berbagai pihak.
“Pemerintah ingin, sekalipun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair,
nggak boleh ada yang dirugikan. Kita ingin swasta maupun Pertamina harus sama-sama cengli, harus semua terbuka,” paparnya.
Lebih lanjut, harga BBM akan merujuk pada harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).
“Stabil (harga), harga tidak ada kenaikan-kenaikan, harga stabil tergantung harga ICP dunia,” sambungnya.
Kesepakatan tersebut kapan akan dilaksanakan, kata Bahlil sudah mulai ada pembicaraan hingga rapat teknis sejak Jumat, 19 September 2025.
“Stoknya, Insya Allah paling lambat 7 hari barang sudah bisa masuk di Indonesia. Stok cadangan BBM, 18 sampai 21 hari tidak ada masalah, tidak perlu ada keraguan apa-apa,” ucapnya.
“Cuma memang ada di teman-teman SPBU swasta yang cadangannya menipis,” tandasnya.
Sebelumnya, Bahlil pun telah mempersilakan SPBU swasta untuk membeli BBM di Pertamina untuk mengatasi kekosongan stoknya.***
Artikel Terkait
Jakarta Tuan Rumah ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Kota Aman dan Nyaman
Mahasiswa MMTC Gelar GameTech Expo, Menkomdigi: Dorong Industri Gim Lokal
Kasus Bullying Terjadi Lagi, Kepala SMP PCI, Beny Saputro Sebut Peran Guru, Orang Tua dan Agama Sangat Penting Cegah Bullying
Peringkat Kredit Naik, PalmCo Dinilai Semakin Sehat dan Tangguh
Di Sekolah Alam PCI, Dekan FPIPS UPI Teken Perjanjian Kinerja: Gagas Rumah Pendidikan Karakter Pancasila