Nezar Patria: Kampus Kunci Cetak 9 Juta Talenta Digital

photo author
- Jumat, 26 September 2025 | 09:44 WIB
Nezar Patria: Kampus Kunci Cetak 9 Juta Talenta Digital
Nezar Patria: Kampus Kunci Cetak 9 Juta Talenta Digital



Edisi.co.id, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) akan menjadi mitra strategis bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Perguruan tinggi, menurutnya, berperan sentral dalam riset, inovasi, dan penciptaan talenta digital untuk mendukung transformasi digital nasional.

“Perguruan tinggi punya posisi yang sangat strategis. AI bisa menjadi mitra penting dalam riset dan inovasi, sekaligus membantu memecahkan persoalan akademik,” jelasnya dalam Galeri PJTT UT & UIGM National Meeting 2025 di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Rabu (24/09/2025).

Baca Juga: Ketum PP PERSIS: Pidato Presiden Prabowo di PBB, Tunjukkan Sikap Tegas Indonesia di Panggung Dunia

Menurut Nezar Patria, ada tiga potensi utama pemanfaatan AI di kampus.

Pertama, personalisasi pembelajaran melalui Intelligent Tutoring System.

Kedua, efektivitas asesmen dan monitoring dengan feedback berbasis data.

Ketiga, peningkatan kualitas institusi lewat profiling dan prediksi mahasiswa.

Baca Juga: Wali Kota Subulussalam Rasyid Bancin Gandeng Kakanwil BPN Aceh Bahas Sengketa Tanah dengan Tiga Kasus Besar Jadi Sorotan

Namun, ia mengingatkan adanya tantangan serius seperti bias algoritma, halusinasi data, hingga penyalahgunaan dalam karya ilmiah.

Selain itu, kesiapan infrastruktur, pemerataan akses internet, serta kompetensi SDM juga menjadi pekerjaan rumah.

“Di 2030 kita membutuhkan 9 juta talenta digital. Saat ini jumlahnya masih jauh dari cukup. Kampus punya peran besar untuk melahirkan tenaga ahli AI yang berkualitas dan beretika,” tegas Nezar.

Ia menambahkan pemerintah tengah menuntaskan penyusunan Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional.

Baca Juga: Presiden Kirim Menteri Bahas BUMN ke DPR, Isu Melebur dengan Danantara Makin Jelas

Dokumen ini akan menjadi dasar regulasi dan kebijakan agar pemanfaatan AI di Indonesia berjalan sesuai prinsip kemanusiaan, etika, dan keberlanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X