Dalam kesempatan yang sama, Mahfud menegaskan Purbaya menjadi penegas perubahan yang ada di pemerintah, terlebih soal pajak.
“(Dulu) Kalau perlu apa, pajak. Kalau ini kan enggak, misalnya bilang stimulasi pertumbuhan ekonomi dengan diberikan dana, pajak naik sendiri. Nggak usah cari-cari pajak lagi, kan gitu bagus bagi orang awam seperti saya,” paparnya.
Mahfud MD: Pernyataan Purbaya soal Anggaran adalah Bentuk Lawan Korupsi
Mantan Hakim Konstitusi ini turut menyinggung beberapa langkah Purbaya dalam kurun waktu sebulan ia dilantik sebagai Menteri Keuangan, seperti akan mengejar 200 pengemplang pajak, menginstruksikan penangkapan importir ilegal, hingga pemotongan dana di Kementerian/Lembaga (K/L) yang tak terserap.
Purbaya juga diketahui melakukan sidak ke Bank BNI dan Bank Mandiri yang merupakan bank Himbara penerima jatah Rp200 triliun.
Langkah Purbaya tersebut, kata Mahfud adalah bentuk Menkeu bersih-bersih untuk pemberantasan korupsi.
“Semuanya (bagus). Itu menggambarkan perlawanan terhadap korupsi, bahwa dia akan memberantas korupsi,” ucap Mahfud.
“Kemudian ancaman juga kepada pejabat yang main-main, lalu agar uang tidak mengendap ya harus dibelanjakan agar ekonomi bergerak. Kalau sampai akhir tahun ini tidak dibelanjakan, kata dia ya saya ambil,” tandasnya.
***
Artikel Terkait
Ramdansyah Bakir: Renstra PMI tekankan Profesionalitas, Sinergi dan Berkelanjutan
Keluarga Korban Tragedi Tanjung Priok 1984 Desak Komnas HAM Percepat Penyelesaian
Sestama BPJPH: Kuliner Halal Adalah Representasi Kekuatan Budaya dan Regulasi Halal Indonesia
113 Rumah di Depok Rusak Akibat Angin Puting Beliung, Wali Kota Tinjau Langsung
Lewat Sambungan Video Call, Prabowo Dukung Timnas: Do Your Best and Give Us Good News