edisi.co.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bekasi, Junaedi, membantah keras pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut adanya praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi.
Junaedi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak pernah terjadi, baik di masa kini maupun di masa lalu.
“Buktinya apa jual beli? Kan enggak ada, itu kan kata orang. Itu perintah dari Wali Kota juga, perintahnya begitu. Tidak ada jual beli jabatan. Kita tidak pernah tahu,” ujar Junaedi saat dimintai tanggapan pada Kamis 23 Oktober 2025.
Baca Juga: BAPETEN dan BRIN Temukan Radiasi Cs-137 Sebanyak 20 Kali Lipat Batas Normal di Desa Sukatani
Tegas Tolak Isu Dana Endapan
Selain membantah isu jual beli jabatan, Junaedi juga menepis kabar adanya dana endapan milik Pemerintah Kota Bekasi yang disimpan dalam bentuk deposito.
Sekda Pemkot Bekasi itu memastikan seluruh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dikelola sesuai prosedur dan tidak disalahgunakan.
“(Dana APBD) tidak ada yang didepositokan. Tidak sembarang bisa deposito. Bohong kalau ada Rp1 triliun dana endapan, bahaya,” tegas Junaedi.
Junaedi menyebut bahwa Pemkot Bekasi terus berupaya menjaga transparansi pengelolaan anggaran publik.
Menurutnya, tuduhan semacam itu tidak hanya menyesatkan, tetapi juga dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Respons atas Kritik Menkeu
Pernyataan Junaedi tersebut menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya mengungkap masih adanya praktik penyelewengan kekuasaan di sejumlah daerah.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat pada Senin 20 Oktober 2025, Purbaya menyebut beberapa contoh kasus yang menunjukkan lemahnya tata kelola pemerintahan di daerah.
“Data KPK juga mengingatkan kita dalam tiga tahun terakhir, masih banyak kasus di daerah,” kata Purbaya.
Artikel Terkait
Pemerintah Blokir Ribuan Situs Judi Daring untuk Lindungi Masyarakat Sesuai Semangat Sumpah Pemuda
Kelanjutan Nasib Utang Whoosh, Danantara Ungkap Siap Negosiasi ke China dan Targetkan Kesepakatan Rampung 2025
Sempat Sentil Malas Bangun Kilang Minyak Baru, Menkeu Purbaya Ungkap Hasil Pertemuan dengan Bos Pertamina
Kucurkan Dana Rp20 Triliun ke BPJS Kesehatan, Menkeu Purbaya Jamin Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2026
Tuntut Perbaikan Operasional Truk Pengangkut Galon, KDM Ancam Tak Perpanjang Izin Aqua