“Saya mendapatkan informasi masih di dalam operasi,” kata Dasco kepada awak media di Jakarta, pada Jumat, 7 November 2025.
Ketika ditanya apakah yang dioperasi tersebut merupakan pelaku, Dasco membenarkan hal itu.
“Pelakunya?” tanya wartawan.
“Iya,” jawab Dasco singkat.
“Berapa usianya pelaku?” tanya wartawan lagi.
“17 Tahun,” kata Dasco.
Meski begitu, Dasco belum memastikan apakah pelaku merupakan siswa sekolah tersebut atau orang luar.
“Nanti soal ini biar pihak kepolisian yang menyampaikan ke media,” ujarnya.
DPR: Waspada Pengaruh Medsos bagi Anak
Dasco juga mengimbau pihak sekolah untuk lebih berhati-hati terhadap aktivitas siswa, terutama dalam penggunaan gawai dan media sosial.
“Ya kita imbau kepada sekolah-sekolah untuk menerapkan asas kehati-hatian, terutama kepada para murid," terangnya.
"Jangan melihat-lihat gadget ya, itu antara lain mungkin tadi karena pengaruh yang dilihat di media-media sosial,” tambah Dasco.
Di sisi lain, Dasco menegaskan, penyebab pasti ledakan masih akan disampaikan oleh penyidik kepolisian.
“Untuk lebih lengkapnya hal-hal penyebabnya, pihak yang berwenang nanti yang akan menjelaskan,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Sorotan Khusus: Temuan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta Diduga Dibawa Seorang Siswa yang Kerap Dibully
Bupati Sugiri Sancoko Diperiksa KPK usai Terjaring OTT Kasus Korupsi dalam Praktik Mutasi Jabatan di Pemda Ponorogo
Bupati Ponorogo Terjerat Skandal Mutasi ASN, Picu Sorotan soal Praktik Jual-beli Jabatan di Pemerintahan Daerah
Kecelakaan Beruntun di Banyumanik Semarang: Truk Besar Diduga Alami Rem Blong, 3 Mobil Terguling
Meramaikan CFD Depok, Legal Vibe. IDN Buka Konsultasi Gratis