“Saya kan yang berjuang bersama bapak, kan bapak sendiri bilang saya orang yang berkeringat,” ujarnya.
Pernyataan itu menandakan bahwa Pigai melihat kehadirannya dalam kabinet juga sebagai bagian dari kontribusinya sejak masa kampanye hingga konsolidasi pemerintahan.
Tetap Siap Jika Suatu Saat Digantikan
Meski tak termasuk dalam daftar menteri yang diganti saat reshuffle, Pigai mengaku memahami bahwa pergantian dalam kabinet tetap mungkin terjadi dan menegaskan bahwa jabatan menteri bukan sesuatu yang permanen.
"Tapi bahwa suatu saat akan ada pergantian dengan orang lain itu kan harus dipahami juga," sambung Pigai.
Pria berusia 49 tahun tersebut menegaskan bahwa politik berjalan dengan logika kerja dan kontribusi nyata.
Dalam konteks itu, Pigai menyebut bahwa mereka yang bekerja keras tentu memiliki posisi kuat.
"Dalam konteks politik, Anda yang bekerja, Anda yang dapat," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Garda Medika Berikan Layanan Seamless Melalui Express Discharge, Berikut kelebihan layanannya
46 Saksi Diperiksa usai Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta. Lihat Lagi Temuan Peledak Rakitan di Lokasi Kejadian
Polisi Soroti Kelalaian Verifikasi Identitas Bandara dan Maskapai dalam Kasus Penculikan Bilqis, Sebut Jasa Transportasi Teledor
Bupati Cilacap Sebut 5 Korban Longsor di Majenang dirawat insentif, Ceritakan Sebagian Tertimpa Material
Soal Putusan MK Larang Polisi di Jabatan Sipil, Menko Yusril Soroti Pejabat yang terlanjur Duduki Kursi Kementrian