“Kami dari Pemkot Tangsel tentu mengucapkan turut berduka cita. Mudah mudahan almarhum diberi terang kubur dan segala ibadahnya diterima Allah,” lanjut Pilar.
Dinas Pendidikan Kota Tangsel, menurut Pilar, telah melakukan koordinasi bersama KPAI untuk memperkuat aspek perlindungan anak.
Ia menyebut sosialisasi anti perundungan selama ini rutin dilakukan namun kasus ini menjadi evaluasi serius.
“Sejauh ini, Dinas Pendidikan selalu melakukan sosialisasi dan koordinasi agar tidak terjadi perlakuan bullying terhadap siswa," sebut Pilar.
"Dalam konteks permasalahan hari ini, kami mengucapkan duka cita yang sedalam dalamnya kepada keluarga,” pungkasnya.
Dugaan Pemukulan di Kepala
Sebelumnya diberitakan, MH sempat dirawat sejak Kamis pekan lalu di rumah sakit setelah muncul dugaan pemukulan yang dilakukan oleh teman sebangkunya di sekolah.
Selama lebih dari satu minggu menjalani perawatan, kondisi korban dikabarkan terus menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, pukul 06.00 WIB.
Dalam kesempatan berbeda, Kuasa hukum keluarga, Alvian Adji Nugroho menceritakan bagaimana ia mendapat kabar itu kepada awak media di Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu, 16 November 2025.
"Kabar duka ini disampaikan pihak keluarga, bilang MH sudah tidak ada saat dibangunkan," ujarnya.
Ia menegaskan, MH sebelumnya merupakan anak yang sehat tanpa riwayat penyakit bawaan.
“Tidak ada riwayat sakit,” kata Alvian.
Terkait dugaan kekerasan fisik, Alvian menyebut kondisi korban mulai memburuk setelah pemukulan yang diduga mengenai bagian belakang kepala.
"Belum tahu hasilnya, pasca pemukulan belakang kepala," ucapnya.
Sementara mengenai proses hukum, Alvian memastikan laporan atas kasus ini telah disampaikan oleh KPAI.
Artikel Terkait
BRI Peduli kanca Cibubur Salurkan Paket Sembako untuk Masyarakat Jabodetabek
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Atasi Stunting, KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa
JWG Indonesia-UK: Kemendikdasmen dan Inggris Sepakati Langkah Strategis Penguatan Dikdasmen
Dari Gizi hingga Ketahanan Pangan: Inovasi Pemprov DKI Antar Jakarta Juara SDGs 2025