Dinas Peternakan DKPP Lumajang mencatat, sedikitnya total 143 hewan ternak ikut terdampak, dengan rincian 139 kambing dan domba serta 4 sapi telah mati akibat diterjang material erupsi di Semeru, pada 19 November 2025.
Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan Tanggap Darurat hingga 26 November mendatang untuk menangani dampak erupsi yang terus berlangsung.
Dengan aktivitas yang belum menunjukkan tanda mereda, warga diminta tetap waspada dan mengikuti seluruh arahan petugas di lapangan.
Hingga kini, Gunung Semeru masih berada pada Level IV Awas, menandakan seluruh sektor rawan harus steril untuk menghindari jatuhnya korban.***
Artikel Terkait
Imbas Erupsi di Semeru, Warga diimbau Waspadai Tumpukan Material Vulkanik Berubah Jadi Lahar Dingin
Jalur Tikus Disebut Jadi Celah Masuknya Baju Impor Ilegal ke Tanah Air, Bagaimana Modusnya?
Pilot Ungkap Detik-detik Pesawat Jatuh di Persawahan Karawang, Ceritakan Kendala Teknis di Ketinggian 5.500 kaki
PMI Jakarta Utara Beri Beasiswa Sekolah Pemikiran Bung Hatta untuk Lima Relawan Terbaik
Permata MHT Tetapkan KH Marullah Matali sebagai Ketua Umum 2025–2030, Perkuat Persatuan Betawi di Jakarta
Digadang-Gadang Jadi Salah Satu Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejak Kepelatihan Timur Kapadze