Edisi.co.id- Mantan Direktur Utama (Dirut) ASDP, Ira Puspadewi mengungkapkan rekeningnya masih diblokir hingga saat ini meski telah dibebaskan dari penjara.
Sebelumnya diketahui, Ira bersama dua mantan direktur ASDP telah menerima rehabilitasi dari Rutan KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat, 28 November 2025.
Hal ini terjadi usai Ira dkk sempat divonis bersalah dalam kasus dugaan korupsi Kerja Sama Usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) oleh PT ASDP tahun 2019-2022.
Terkini, Ira mengaku bersyukur masih ada teman yang memberinya uang untuk makan.
"Seluruh rekening saya sampai hari ini masih diblokir, suami saya, anak saya," ungkap Ira kepada awak media saat menggelar syukuran di kawasan Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 29 November 2025.
"Tapi hari itu juga, uang saya cuma ada di tangan Rp 1,2 juta," imbuhnya.
Tiba-tiba Dapat Uang Rp5 Juta
Dalam kesempatan yang sama, Ira mengaku secara tiba-tiba ada teman yang memberinya uang Rp 5 juta.
Eks Dirut ASDP itu bercerita, temannya memberikan uang tersebut untuk membeli kebutuhan makanan.
"Tiba-tiba ada teman yang ngasih, anak buah, yang saya tahu gajinya juga berapa, ngasih Rp 5 juta, 'Ini buat makan, buat belanja sementara'," terang Ira.
"Ada yang ngirim minyak, ada yang mengirim mie, ada yang ngirim telur. Itu kan ternyata, 'Oh, tanpa uang, saya ternyata masih bisa makan'," sambungnya.
Ada yang Takut, Ada yang Mendekat
Ira menungkapkan, betapa sulitnya ketika dirinya terjerat kasus.
Mantan Dirut ASDP itu lantas menyebut, saat itu seketika dirinya dijauhi oleh teman-temannya.
Artikel Terkait
Kerusakan Hutan Diduga Picu Bencana Sumatera, FWK Tekan Pemerintah Bertindak
Bantuan untuk Tapteng dan Sibolga Lewat Jalur Aceh, Pemprov Sumut Minta Masyarakat Bersabar
Wamenkes Sebut Posko dan Rumah Sakit Darurat di Lokasi Bencana Banjir Sumatera sudah berdiri, Pastikan Pelayanan Kesehatan untuk Warga Terdampak
Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation Perkuat Edukasi Manajemen Pemakaman pada Acara Daurah Kehidupan dan Kematian di Bogor
Tragedi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Telan 74 Korban Jiwa: Tersebar pada 5 Kecamatan, 78 Orang Masih Hilang