Ini adalah bentuk pemberdayaan agar pesantren memiliki kemandirian, mekanisme pengelolaanyang transparan, serta kemampuan untuk memastikan keberlanjutan fasilitas mereka. Kamiingin menciptakan dampak nyata yang tidak hanya menyelesaikan masalah hari ini, tetapimenguatkan pesantren untuk masa depan.
Ustad Ahmad Tazakka Bonanza, Ketua Sinergi Ekosistem Pesantren dalam paparannyamenyampaikan bahwa kondisi pesantren yang diidentikkan kotor dan kurang terawat jangan lagimenjadi hal tabu untuk dibicarakan, justru ini merupakan kritik internal untuk perbaikan.
Beberapa tahun terakhir, SEP bersama water.org telah mengkampanyekan hal ini kepadapesantren-pesatren di Indonesia. “Harapannya kondisi air bersih dan sanitasi yang baik dipesantren justru menjadi daya tarik bagi orang tua untuk mau menitipkan anaknya untuk belajardi pesantren” imbuhnya.
Salah satu pengurus Pesantren Daarul Khoir, Ustad Wahyudi Syakuri, menyampaikanpengalamannya dalam mengakses pembiayaan water credit untuk menambah fasilitas sanitasi dipesantrennya. “Alhamdulillah, dengan adanya program ini kami dapat menambah fasilitas
sanitasi di pesantren. Komitmen kami memang telah ada sejak lama, dan pembiayaan inibertujuan menambah fasilitas sanitasi berupa toilet seiring dengan bertambahnya jumlahsantri”, paparnya.
Festival Air Bersih dan Sanitasi ini menjadi forum penting untuk mempertemukan berbagaipemangku kepentingan yang memiliki peran dalam penyediaan akses air bersih di pesantren.
Melalui acara ini, pesantren dapat belajar langsung dari pesantren lain yang telah berhasilmeningkatkan akses air bersih dan sanitasi. Selain itu, pesantren juga dapat belajar memahamiprosedur pengajuan water credit, mendapat pembinaan teknis tentang manajemen air bersih,dan menjalin jejaring dengan pemerintah daerah, LKM, dan mitra pembangunan.
Melalu kegiatan ini, Danone Indonesia ingin memperkuat komitmen kolaboratif dalammembantu pesantren memperoleh akses yang lebih baik terhadap sarana air bersih dan sanitasiyang layak.
Kerja sama lintas sektor ini juga merupakan wujud nyata komitmen Danone Indonesia dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk Semua.***
Artikel Terkait
Sisi Lain Bencana Banjir Bandang di Aceh: Pengungsi Pria Tak Malu Pakai Daster demi Hangatkan Diri di Posko Pengungsian
Pemerintah Targetkan 2.500 Desa Terhubung Internet pada 2026
Pemkab Tapteng Pastikan Permakanan Penyintas Bencana Aman dan Tercukupi
Operasi Udara BNPB Jangkau Wilayah Terisolasi di Tapanuli Tengah
Jufi dan Yayasan Astra Gelar Wakaf Kacamata untuk Pelajar Duafa di Bantar Gebang