Terlihat dalam kesempatan yang sama, seorang pria lain berlari mendekat ke arah mobil yang membawa Vilmei pergi dari lokasi bencana.
Bukan untuk meminta bantuan, warga Aceh Tamiang itu justru menguatkan Vilmei untuk tidak larut dalam kesedihan.
"Kak, kami sudah capek nangis, jangan menangis, kami bahagia," ujar pria tersebut.
"Terima kasih, maafkan kami hanya membawa bantuan sedikit, nanti kami balik lagi ya," sambut Vilmei.
Curhatan Pilu saat Vilmei Bagikan Bantuan
Dalam postingan berbeda di akun Instagram @vilmei pada Kamis, 18 Desember 2025, Vilmei mengungkapkan sejumlah momen saat warga berdesak-desakan untuk menerima bantuan.
"Bapaknya tuna netra, menjadi korban banjir," ungkap sang influencer.
Pada momen itu, Vilmei bersama tim relawan saling bekerja sama untuk memberikan bantuan ke warga saat melalui akses jalan berlumpur.
"Melihat ini rasanya sedih, hancur. Mereka desak-desakan, lari buru-buru demi 1 kantong sembako," terangnya.
"(Bantuan) yang jadi harapan mereka untuk bisa bertahan hidup hari ini," tandas Vilmei.***
Artikel Terkait
Dituding Tak Berguna, Begini Potret Perjuangan Tim BNPB Tangani Bencana di Sumatera dan Lainnya
Sempat Melambung hingga Rp35 Ribu, Warga Aceh Senang Kini Elpiji Murah
Respons Perintah Prabowo, Kemenkes Tambah Tenaga Kesehatan di Aceh Utara
Ruas Kritis Terdampak Banjir Terus Ditangani, Akses Alternatif Tetap Terbuka bagi Warga
Wali Kota Jakarta Utara Lepas Keberangkatan Tim Asesmen PMI Jakarta Utara ke Wilayah Bencana Aceh