Edisi.coi.id - Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Gunung Merapi yang terletak di Perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa, 14 Maret 2023 pada pukul 05.50.WIB.
Kondisi tersebut disampaikan BPPTKG melalui unggahan Twitternya.
“Terjadi awanpanas #Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.50 WIB, amplitudo 70 mm, durasi 160 detik, jarak luncur 2.000 m ke arah Kali Krasak. Angin bertiup ke tenggara.” tulis BPPTKG.
Tak berapa lama berselang, BPPTKG kembali menyampaikan update terbaru terkait aktivitas gunung Merapi.
Awan panas guguran kembali terjadi pada pukul 05.59 WIB ke arah kali Krasak.
“Terjadi awanpanas #Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.59 WIB ke arah Kali Krasak. Amplitudo 22 mm durasi 126 detik. Angin bertiup ke Tenggara.” papar BPPTKG.
BPPTKG pun membagikan video awan panas guguran gunung Merapi yang terjadi pada 4 Maret 2023 pukul 05.59 WIB dengan jarak luncur 1600 m ke arah Kali Krasak.
Atas aktivitas gunung Merapi hingga saat ini, Badan Geologi telah melakukan evaluasi. Hingga saat ini status aktivitas masih ditetapkan pada tingkat "SIAGA".
Karena gunung Merapi masih menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas, maka warga dihimbau supaya mewaspadai material vulkanik dari gunung ini.
Warga sementara diminta untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan atau berbahaya.
Untuk itu, sebaiknya tidak mendekati daerah rawan atau bahaya guguran awan panas gunung Merapi hingga situasi sudah kembali aman.
Bagi warga yang mengalami hujan abu vulkanik juga sebaiknya tetap menggunakan masker untuk meminimalisir gangguan pernafasan akibat abu vulkanik. ***
Artikel Terkait
Gunung Merapi Alami 94 Kali Gempa Guguran situasi Status Siaga!
Nikmati Perjalanan Hutan di Waduk Kedung Ombo dan Saksikan Kemegahan Gunung Merapi
Gunung Merapi Akan Mengeluarkan Lava Sebanyakan 3 kali Dalam Sepekan
Breaking News! Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, BPPTKG: Terjadi Awan Panas Guguran
Muntahkan Awan Panas Guguran Gunung Merapi, Potensi Bahaya 7 Kilometer