PERSIS: Kehadiran Timnas Israel di Indonesia Berpotensi Membahayakan

- Rabu, 15 Maret 2023 | 22:07 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Jeje Zaenudin - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Jeje Zaenudin - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Jakarta - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) turut memberikan pendapat terkait kehadiran timnas sepakbola Israel di Indonesia pada laga Piala Dunia U 20.

Menurut kami, kehadiran timnas sepakbola Israel di Indonesia pada laga Piala Dunia U 20 sangat berisiko. Paling ringan akan memantik polemik  pro-kontra di tengah masyarakat sangat berisiko. Hal yang paling ringan akan memantik polemik  pro-kontra di tengah masyarakat.

Hal ini dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Jeje Zaenudin kepada edisi.co.id, Rabu (15/3/2023). 

Baca Juga: Imbas Longsor Di Lintas Bogor Paledang - Batu Tulis, KAI Daop 1 Jakarta Ganti 1107 Tiket Penumpang 100 Persen

Ia menambahkan, lebih jauh lagi akan membuka peluang dan alasan bagi munculnya kemarahan yang berlebihan dari kalangan masyarakat yang kecewa.

“Yang bisa saja diprovokasi menjadi tindakan anarkis,” tambah Ustaz Jeje.

Saat ini, lanjut Ketua STAIPI Jakarta, kita harus menyadari bahwa tensi politik pada tahun 2023 sudah mulai menghangat. Hal ini disebabkan karena seiring sudah dekatnya dengan tahun pemilu 2024. 

Baca Juga: Hadiri Seminar Internasional Pendidikan UPI-UPSI di Malaysia, Kepsek SMP PCI: Kami Miliki Banyak Bekal Ilmu

“Maka, isu apapun akan sangat mungkin digiring kepada sentimen dan kepentingan politis. Apalagi isu yang berhubungan dengan Israel yang sangat sensitive,” tegasnya.

Ia mengimbau, dalam situasi seperti ini, maka persatuan masyarakat dan integrasi nasional sepatutnya menjadi prioritas pemerintah. Dengan cara menghindari sikap atau kebijakan yang dapat membelah masyarakat.

“Bagaimanapun menerima dan menjamin kehadiran timnas Israel, akan menimbulkan pandangan masyarakat menjadi terbelah,” ungkap Ustaz Jeje.

Baca Juga: Kemenag Rilis WA, Email, dan Call Center Layanan

Hal ini disebabkan, yang diketahui dan diyakini mayoritas masyarakat Indonesia bahwa Israel sampai saat ini jelas jelas sebagai penjajah bangsa Palestina.

“Konstitusi Indonesia dengan tegas tidak memgakui penjajah, dan itu sebabnya sampai saat Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” imbuhnya. 

Halaman:

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kemenkes Sediakan 2.500 Beasiswa Kedokteran

Jumat, 31 Maret 2023 | 13:45 WIB

Polda Metro Jaya Terima Penghargaan dari MURI

Jumat, 31 Maret 2023 | 10:10 WIB
X