Edisi.co.id - Gempa yang mengguncang Cianjur akhir tahun lalu menjadi perhatian banyak masyarakat. Hingga kini daerah yang terkena gempa tersebut masih meninggalkan luka dan pedih yang mendalam bagi masyarakat sekitar. Ramadhan ini Sinergi Foundation menargetkan para korban gempa Cianjur menjadi salah satu subjek penerima manfaat program Ramadhan #BerbagiNextLevel.
Usai mendirikan shelter dan rumah sementara di Cianjur, kini Sinergi Foundation kembali menyambangi Cianjur tepatnya di Desa Mangunkerta dan Sarampad, Kecamatan Cugenang. Cianjur menjadi tempat pertama penyaluran bantuan Ramadhan #BerbagiNextLevel di luar area Bandung pada Sabtu (25/3/2023).
Dalam kunjungan tersebut tim Sinergi Foundation sekaligus melihat kembali kondisi terkini warga setempat usai diguncang gempa tahun lalu. Bangunan yang runtuh mulai terbangun sedikit demi sedikit. Keceriaan lebih sering terlihat dibandingkan raut wajah kesedihan.
“Alhamdulillah kita dapat mengunjungi kembali Cianjur yang mana akhir tahun lalu diguncang gempa hebat yang mengakibatkan banyaknya warga sekitar yang kehilangan tempat tinggalnya. Ramadhan ini melalui kebaikan yang masyarakat salurkan kita dapat memberikan kembali bantuan bagi para korban untuk memenuhi kebutuhan pokok hariannya,” ujar Tim Sinergi Pelayanan Masyarakat, Haidar.
Baca Juga: Sulap Kertas Bekas Jadi Amplop, Simak 5 Ide Alternatif DIY untuk Membuat Amplop Lebaranimage.png
Sinergi Foundation menyalurkan 177 bantuan untuk penyintas gempa Cianjur. Bantuan ini di antaranya 52 paket sembako, 25 paket Al-Qur’an dan 100 paket ifthar yang dibagikan untuk lansia dan dhuafa di Desa Mangunkerta dan Sarampad.
Dalam penyalurannya tersebut terdapat cerita yang membuat tim Sinergi Foundation terenyuh saat akan melakukan penyaluran paket Al-Quran, yakni saat berkunjung ke salah satu pondok yang menjadi pusat belajar mengaji anak-anak Sarampad. Namun tempat tersebut yang dinamakan Pondok Al-Azan yang telah berdiri selama 30 tahun lamanya, tidak utuh seperti sedia kala dikarenakan gempa yang mengguncang Cianjur.
“Dulu kalo kegiatan di sini neng, santri pada ngaji belajar tuh disini” ujar Ibu Ilis pengurus Pondok Al-Azan sembari menunjukkan puing-puing bangunan yang telah runtuh. Sebagian bangunan sudah kembali dibangun ala kadarnya dengan papan triplek tipis.
Pondok tersebut kini terlihat lebih sepi karena di bulan Ramadhan memang jadwal santri untuk pulang, dan kini pondok tak bisa lagi dipakai menginap karena kondisi yang tidak memungkinkan.
“Yang selamat cuma al-qur’an sama kitab-kitab aja neng, yang lainnya udah hancur ketimpa bangunan” tutup Ibu Ilis sembari menunjukkan tumpukan al-qur’an dan kitab yang sedikit berdebu. Terlihat sedikit robekan di beberapa lembar.
Tak hanya menyalurkan paket program Ramadhan, pun dalam kunjungan tersebut Sinergi Foundation menghadirkan 2 orang bidan dari Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) untuk memberikan pelayanan pemeriksaan bagi lansia dan ibu hamil.
Pun sebagai bentuk rasa kasih sayang, tim Sinergi Foundation menghibur para anak-anak Kampung Sarampad dengan bermain games bersama serta memberikan hadiah untuk para anak-anak dengan memberikan kuis hafalan surat pendek.
“Kita semua tau anak-anak setempat memerlukan hiburan setelah tempat tinggal mereka diporakporandakan akibat gempa yang mengguncang Cianjur beberapa waktu lalu. Ditambah lagi ini merupakan bulan Ramadhan, jadi selain menyalurkan bantuan kita juga berusaha untuk memberikan semangat kepada para anak-anak agar mereka banyak tersenyum di kala melaksanakan puasa ini,” tambah Haidar.
Artikel Terkait
Menag serahkan bantuan Rp34,7 Miliar Kepada Penyintas Gempa yang Ada di Cianjur
IPeKB Jawa Tengah Salurkan Bantuan Donasi Gempa Bumi Cianjur
ASN Kemenag Memberikan Bantuan untuk Penyintas Gempa di Cianjur
Gandeng Ormas Islam, Ditjen Bimas Islam Bantu Rp 3 Miliar untuk Penyintas Gempa Cianjur
Kecelakaan Beruntun, Truk Tronton Geruduk Sebuah Rumah di Cianjur
Pasca Gempa Cianjur, MTT Salurkan Zakat, Infak dan Shodaqoh Melalui Gerakan Bantu Pelajar Cianjur
Ramadhan Bersama Anak-anak Binaan Terdampak Gempa Cianjur