Catatan Jemaah Umroh PT Karya Imtaq, Ungkap Kebahagiaan Bisa Sholat Jumat di Masjidil Haram

Pukul 12.19 Khatib naik mimbar. Adzan dzuhur berkumandang. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Syekh Dr. Osama Khayyath. Saya beruntung mendapat intisari khutbah dari Dr. KH. Haris Muslim, Lc. Sekretaris Umum PP. Persis yang juga mengikuti shalat jum'at di Masjidilharam hari ini.

Dalam khutbahnya, Syekh Khayyath mengajak kaum muslimin untuk menjaga interaksi sosial (muamalah) dengan sesama. Khatib berpesan untuk menghindari tiga perilaku buruk yang diwanti-wanti oleh Rasulullah SAW. Ketiga perilaku buruk itu, _Al-Baghyu_ (melebihi batas), _Al-Makru_ (tipu daya), dan _Al-Naktsu_ (ingkar janji). Ketiga perilaku buruk itu akan membawa kerusakan kepada umat manusia.

Baca Juga: Tri Suaka Tak Menyangka akan Menikah dengan Nabila Maharani yang Dipertemukan Tuhan

Khatib juga menekankan pentingnya seorang wanita menjaga sikap baik, terutama kepada suaminya. Demikian pula sebaliknya. Kaum pria harus memberi perhatian lebih dan khusus kepada kaum wanita (istrinya). Hal tersebut diwasiatkan oleh Nabi dalam khutbah wada'nya.

Terakhir, khatib menekankan pentingnya seorang mukmin menjaga komitmen terhadap janjinya. Ini adalah gambaran dari pribadi yang bertaqwa.

Khutbah ditutup dengan do'a khusyu oleh khatib Syekh Dr. Osama Khayyath. Saya bersyukur, mendapat anugerah Allah SWT untuk shalat jum'at bersama jamaah umrah PT. Karya Imtaq Bandung.