Edisi.co.id, Jakarta - Ketua Bidang Garapan Kajian Politik dan Kebijakan Publik Dewan Tafkir Pimpian Pusat Persatuan Islam (PP Persis) Ustaz Tatan Ahmad Santana didaulat oleh PW Persistri DKI Jakarta untuk memberikan tausiyah pada acara Silaturahmi dan Pembukaan Ta’lim dengan mengangkat tema “Tantangan Pertahanan Keluarga di Era Modern”.
Dalam tausiyahnya Ustaz Tatan menyampaikan, keluarga atau rumah tangga merupakan miniatur atau instrumen terkecil dalam tatanan kehidupan dimasyarakat pada sebuah negara.
“Pada prinsipnya, di era globalisasi Ketahanan Keluarga perlu hadir ditengah-tengah masyarakat. Salah satu syaratnya yang paling mendasar adalah kita perlu memahami bahwa menikah itu adalah suatu ibadah terpanjang,” ungkap ustaz Tatan.
Selanjutnya, ia menambahkan, oleh karena itu sejak dari awal pra nikah, keturunan kita harus dibekali dengan bekal yang cukup melalui pembelajaran pra nikah.
“Berikutnya suami dan istri harus mencoba membenahi dan menanamkan visi misi keluarga. Dan yang harus dipahami oleh suami dan isitri visi misi keluarga adalah masuk surga secara berjamaah,” paparnya.
Ulama muda Persatuan Islam menjelaskan, selanjutnya visi misi itu harus dilanjutkan dengan program. Yaitu program dengan menghadirkan keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah.
“Yang didalamnya nanti rumah harus menjadi madrasah atau tempat pembelajaran bagi semua penghuni rumah tesebut,” tambahnya.
Terpenting rumah harus menjadi sakinah, dimana rumah menjadi tempat tumbuh kembangnya anak-anak kita. Agar kelak keturunan kita menjadi generasi yang berakhlak mulia yang in syaa Allah mereka kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini.
Ia menegaskan, peran Persistri dalam menjaga Ketahanan Keluarga sangatlah penting.
“Saya mohon, Persistri menjadi garda tedepan dalam menjaga ketahanan dalam rumah tangga,” tegas Ustaz Tatan.
Ia juga meminta kepada Persistri agar memaksilkan fungsi Bidang Garapan Ketahanan Keluarga. Nantinya, Persistri bisa memberikan kontribusi kepada negara Republik Indonesia bagaiman menjaga ketahanan keluarga.
Kontribusi lainnya, Persistri bisa memastikan bahwa rumah tangga dan keluarga ini menjadi pondasi awal bagi pembentukan baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Artikel Terkait
Penolakan Warga Terhadap Jenazah Covid-19, Tatan: Ini Memilukan, Haruskah Covid-19 Membunuh Rasa Kemanusiaan Kita Juga ?
Pemerhati Pendidikan Anak, Tatan Ahmad Meminta Masyarakat Adil Menyikapi Kasus Gontor dan Tidak Generalisasi