Dari Iran hingga Indonesia: Negara-negara Dengan Mata Uang Lemah di Tengah Tantangan Global

Edisi.co.id - Negara-negara besar pun tak luput dari permasalahan nilai mata uangnya.

Berdasarkan data terbaru, Forbes merilis daftar mata uang dengan nilai terendah per 5 Juli 2023.

Peran mata uang dalam menentukan ekonomi suatu negara tak bisa diabaikan. 

Bukan hanya sebagai alat tukar perdagangan, tetapi juga mencerminkan stabilitas ekonomi, politik, dan inflasi.

Rial Iran (IRR) menjadi mata uang dengan nilai terendah di dunia saat ini. Sejarah perubahan nilai rial Iran dipengaruhi oleh peristiwa revolusi Islam pada 1979 dan konflik dengan Irak.

Tidak hanya itu, program nuklir dan perang juga memberi dampak signifikan pada nilai rial Iran.

Dengan nilai konversi 1 rial Iran setara dengan US$0,000024, peran Iran dalam perdagangan global mengalami tantangan.

Dong Vietnam (VND) menyusul sebagai mata uang terlemah kedua.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja dan Keamanan: Panduan Lengkap Update Google Chrome di Semua Perangkat

Faktor penurunan nilai dong Vietnam melibatkan pasar real estate yang lemah dan pembatasan investasi asing.

Kondisi ini ditambah dengan perlambatan aktivitas ekspor, yang berdampak pada nilai dong Vietnam.

Leone Sierra Leone (SLL) juga tercatat dalam daftar mata uang terlemah.

Tingginya inflasi dan pelemahan ekonomi serta kewajiban utang yang signifikan menjadi faktor utama.

Leone menghadapi berbagai tantangan, termasuk dampak wabah Ebola dan perang saudara.