Edisi.co.id - Dalam rangka meningkatkan pemahaman seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait informasi serta regulasi Program JKN, BPJS Kesehatan menyambangi kelurahan-kelurahan guna menyampaikannya langsung kepada Dasawisma.
Dasawisma sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui partisipasi aktif warga di tingkat RT. Dan itu sejalan dengan pentingnya setiap masyarakat memiliki jaminan kesehatan dalam rangka menjaga kesejahteraan kehidupannya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana dalam kegiatan pertemuan dengan Dasawisma di Kelurahan Sunter Agung.
“BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, akan berkeliling mengunjungi setiap kelurahan yang ada di wilayah Jakarta Utara guna meningkatkan pemahaman seluruh peserta JKN. Penting bagi masyarakat memahami informasi yang valid dari program
ini. Karena dalam penyelenggaraannya, JKN setiap tahunnya ada saja perubahan regulasinya yang harus diketahui khususnya dalam mengakses layanan kesehatan. Tak jarang beberapa perubahan ketentuan itu terkait dengan pelayanan kesehatan, sehingga apabila nanti masyarakat yang mau mengakses layanan kesehatan, harus paham betul bagaimana prosedurnya agar tidak terkendala,” ujar Ropik.
Baca Juga: Untuk Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Pastikan Rumah Sakit Implementasikan Antrean Online
Ropik mengatakan bahwa, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara dalam waktu dekat akan membuat grup komunitas Dimana dalam grup itu akan berisi RT, RW serta Dasawisma yang menjadi wakil masyarakat untuk menerima informasi seputar Program JKN. Menurut Ropik, harapannya dengan bergabung dalam grup itu, apabila setiap ada perubahan terkait aturan atau ada informasi terkini tentang JKN akan diinfokan melalui grup komunitas tersebut. Ropik berharap, perwakilan yang ada disitu, bisa menyebarluaskan kembali kepada warganya masing-masing. Sehingga dipastikan semua masyarakat mendapat informasi itu dan tidak ada yang tidak mengetahuinya.
Dalam kesempatan tersebut Ropik juga menjelaskan terkait kanal-kanal layanan JKN yang dapat diakses oleh peserta JKN untuk mengecek status keaktifan kepesertaannya atau melakukan perubahan data. Ropik menghimbau agar seluruh peserta yang hadir mengunduh aplikasi Mobile JKN untuk lebih mudah mengakses fitur-fitur layanan JKN kapanpun dan di manapun.
"Kami sangat senang menjadi salah satu kelurahan pertama yang dikunjungi oleh BPJS Kesehatan untuk melakukan update informasi dan edukasi kepada RT, RW dan Dasawisma. Karena seperti yang kita ketahui, saat ini sedang musim penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sehingga pastinya banyak masyarakat yang harus memastikan memiliki jaminan kesehatan yang aktif. Dan juga harus mengetahui juga alur layanan kesehatan sebagai peserta JKN. Meskipun Jakarta belum menjadi wabah DBD, akan tetapi sekitarnya sudah menjadi wabah DBD, sehingga tetap harus waspada,” ujar Kepala Seksi Kesejahteraan Kelurahan Sunter Agung, Adam.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Tingkatkan Pemahaman Pegawai Bank
Adam mengatakan bahwa tidak hanya penyakit DBD yang dapat melanda, karena kondisi dan situasi cuaca saat ini masih masa peralihan. Sehingga penting sekali bagi masyarakat kita untuk mengetahui bagaimana alurnya mendapatkan layanan kesehatan dengan JKN. Adam berharap RT, RW dan Dasawisma yang hadir dapat menjadi pengingat untuk keluarga sendiri dan juga tetangga sekitar rumahnya untuk mencegah penyakit yang dapat menjadi wabah di wilayah sendiri.
“Saat ini di wilayah kita tercatat ada penderita DBD sebanyak 87 orang dan menjadi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri, yaitu sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus. Sehingga saya harap setelah kegiatan informasi dan edukasi dari BPJS Kesehatan ini masyarakat mendapat ilmu sebanyak-banyaknya. Dan kita semua harapkan, Program JKN terus berjalan dan berkembang dan menjadi semakin baik lagi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Adam