berita

Khutbah Jumat, KH Sofyan Munawar: Menjaga Kesalehan Sepanjang Masa

Jumat, 7 Februari 2025 | 10:00 WIB
Ketua PW Persatuan Islam (Persis) DKI Jakarta Drs. KH. Sofyan Munawar - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Taubat nasuha itu syaratnya mengakui dosanya, menyesali, bertekad tidak akan mengulangi lagi, mencabut keinginan dalam hati, dan meminta ampunan dari Allah SWT. Jadi dosa itu tidak hanya kepada Allah, tetapi juga kepada sesama manusia. Misalnya dia berbuat zalim dengan cara mencemarkan nama baiknya, membunuh karakternya, disamping meminta ampunan kepada Allah, dia juga harus meminta maaf kepada yang bersangkutan. Dan terakhir, syarat taubat itu harus berbuat baik sebanyak-banyaknya. 

Baca Juga: Jabar Siap Kembangkan Inovasi Genting Bersama PT.POS

Dalam lanjutan ayat tersebut, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa tersebut dan memasukkannya ke dalam surga Allah SWT. Sebagaimana Rasul bersabda, orang yang bertaubat dengan taubatan nasuha seperti tidak pernah berbuat dosa, bersih kembali. 

Makna hasanah kedua dalam hadits tersebut adalah mengerjakan amal saleh secara mutlak. Taubat itu bagian dari amal saleh. Di dalam Alquran dan hadits bahwa perbuatan baik, termasuk taubat di dalamnya akan menghapus dosa-dosa kita. Setidaknya ada 13 keterangan ayat Alquran dan hadits yang berbicara eksplisit bahwa amalan-amalan ini bisa menghapuskan dosa dan kesalahan, di antaranya berwudhu dan shalat fardhu. Mudah-mudahan kita senantiasa menjaga kesalehan sepanjang masa

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB