Hasilnya mulai terlihat. Ibu-ibu yang dulu masih memegang kepercayaan lama kini mulai memahami tauhid dan meninggalkan kebiasaan syirik. Mereka pun kini membutuhkan bahan bacaan serta buku-buku dakwah untuk memperdalam akidah.
Kondisi listrik, jaringan, dan air yang kerap terputus tak menyurutkan langkah dua daiyah muda ini. Dari rumah sewa sederhana di Tanasumpu, Ustadzah Ila Junia membuktikan bahwa dakwah bukan hanya soal ceramah, tetapi juga tentang membangun dan membentuk peradaban.*