Edisi.co.id - Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban warga Turkiye dan Suriah setelah diguncang gempabumi M 7.8 pada 6 Februari 2023.
Bantuan tahap ketiga itu dilepas secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menko PMK, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Wakil Menteri Kesehatan, dan Kepala Basarnas dari BaseOps Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (22/2).
Dalam Siaran Pers BNPB, (21/2), Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa bantuan berupa bahan makanan dan logistik dengan total 140 ton, yang dikirimkan pada tahap ketiga ini adalah bentuk diplomasi kemanusiaan sebagai wujud kepedulian dari seluruh rakyat Indonesia kepada Pemerintah Turkiye dan Suriah.
“Diplomasi kemanusiaan terus menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia. Dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turkiye dan ke Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana,” jelas Presiden.
Dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk Turkiye dan Suriah tahap ketiga ini sekaligus melengkapi dari dua bantuan yang telah dikirimkan sebelumnya.
Baca Juga: Video Kontroversi Nas Daily tentang Bali Diprotes
Adapun bantuan tahap pertama adalah tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) berjumlah 47 personel dan tim pendamping dari BNPB 15 orang serta dari Kementerian Luar Negeri RI sehingga total personel keseluruhan adalah 62 orang.
Selain tim MUSAR, pada tahap pertama juga dikirimkan bantuan logistik sebanyak 5 ton.
Kemudian untuk tahap kedua, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 119 personel. Selain tim darurat kesehatan, pada tahap kedua juga dikirimkan obat-obatan, alat kesehatan darurat lapangan beserta perlengkapan rumah sakit lapangan.
“Sebelumnya juga telah kita kirim tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan plus pesawat hercules yang sangat membantu pada awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang terjadi di Turkiye maupun yang di Suriah,” ungkap Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara berharap dengan dukungan yang dikirimkan tersebut nantinya dapat meringankan beban bagi warga Turkiye dan Suriah yang terdampak gempabumi.
“Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang di sana,” kata presiden.
Baca Juga: Kadis P3AP2KB Kabupaten Bogor Dorong Peningkatan Kualitas Pengelolaan Lini Lapangan
Bantuan yang dilepas untuk Pemerintah Turkiye pada hari ini berupa 20 jenis paket logistik dan peralatan. Adapun rinciannya meliputi selimut hangat 5.000 lembar, selimut hangat silikon elyaf 5.000 lembar, tenda pengungsi ukuran 6x12 sebanyak 27 set, tenda keluarga PVC ukuran 4x4 sebanyak 100 set, tenda PVC ukuran 3,5x4 sebanyak 200 set, tenda keluarga PVC tegak sebanyak 50 set, tenda keluarga PVC miring sebanyak 50 set dan tenda ukuran 4x6 sebanyak 100 set.