Edisi.co.id- Usai terjadinya Gempa Turki-Suriah pada Senin 2 Februari 2023 lalu.
Kedutaan Besar RI untuk Turki telah menyampaikan klarifikasi bahwa ada 2 WNI yang menjadi korban tewas pada gempa Turki-Suriah tersebut.
Sebelumnya telah dikabarkan bahwa ada WNI yang tewas di kejadian Gempa Turki-Suriah ini ada satu orang yang bernama Nia Marlinda bersama seorang anak berusia satu tahun dan suami nya yang berkewarganegaraan Turki.
Baca Juga: Mengulas Kisah The Night Journey Atau Isra dan Miraj Baginda Nabi Muhammad SAW
Namun KBRI telah mengkonfirmasi bahwa anak tersebut termasuk dalam catatan WNI yang meninggal dunia.
Hal ini berdasarkan aturan bahwa anak yang berusia dibawah 18 tahun akan akan otomatis memegang paspor Indonesia.
Sehingga WNI yang menjadi korban tewas dihitung menjadi orang.
Nia dan keluarganya sendiri dilaporkan meninggal setelah tertimpa reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Turkey-Suriah.
KBRI menyatakan tim evakuasi yang dipimpin Kolonel Amir selaku Atase Pertahanan , telah memastikan pemulasaran korban.
KBRI juga telah mengkomunikasikan kabar tersebut kepada keluarga yang bersangkutan.***
(Muhammad Febrianto Putra)
Artikel Terkait
Organisasi Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah akan Fokus Menggarap Bidang Pendidikan
Bagaimana Nasib Eliezer Pasca Vonis 1,5 Tahun Penjara Disidang Etik Polri, Apakah Bisa Kembali Menjadi Polisi?
Bagaimana Sikap Kita Ketika Sering Dizalimi ? Yuk Ikuti Sikap Para Nabi
Ulasan Hasil Pertandingan ke 22 Liga Spanyol Antara Osasuna VS Real Madrid
Serunya Pertandingan Liga Spanyol Pekan 22 Antara Barcelona VS Cadiz