Oleh : Guntara Nugraha Adiana Poetra*
Manusia yang paling sering dizalimi, atau disakiti perasaannya, ialah para Nabi 'alaihim assalam.
Meski level kezaliman yang diterima mereka berada di paling puncak..
Namun coba perhatikan untaian doa indah, yang senantiasa membasahi lidah mereka..
رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِي فِي الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
"Ya Robb ku, jangan engkau jadikan hamba ke dalam golongan orang² zalim." (QS. Al Mu'minun: 94)
Ayat setelahnya, Allah Ta'ala mengajarkan para Nabi, agar menolak, maupun membalas keburukan, dengan kebaikan.
Belajar dari kisah Nabi 'alaihim assalam..
Orang mulia, ketika disakiti, ia takkan menzalimi orang yang menyakitinya.
Orang yang buruk, ketika disakiti, ia akan lebih parah, membalas keburukan dengan keburukan yang lebih parah.
Karenanya para salaf berpesan, ketika mereka ditanya, dengan siapa aku nikahi putriku..
"Hendaknya kalian nikahkan putrimu dengan orang yang bertakwa"...
Orang bertakwa, ketika dia mencintai seseorang, dia akan berusaha memuliakannya, semampunya.