Edisi.co.id - Sejak Iblis bersumpah akan menyesatkan seluruh manusia, pasca terusir dari surga bersama Adam dan Hawa as, maka dia akan tahu kapan moment yang tepat untuk mengganggu dan menggoda orang-orang yang beriman.
Berbagai cara dilakukan agar manusia menjadi lalai, lupa, melakukan perbuatan keji dan mungkar. Saat kita lengah, setan mulai mengganggu, menggoda dan membisiki ke telinga, hati, dan pikiran manusia.
Kapan saja setan akan menyesatkan manusia dan orang-orang yg beriman? Ini momentnya! Apa saja?
Yakni saat kita mulai bangga pada diri sendiri. Merasa diri paling banyak melakukan amal soleh, merasa paling suci, paling taqwa, paling berilmu, dan paling pantas untuk dihormati.
Lalu timbul lah rasa ujub, riya, sombong, dan takabur. Setan sukses menggoda orang beriman.
Baca Juga: Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
Kapan lagi? Yakni saat kita telah berharta dan bertahta. Merasa diri paling berpengaruh, berkedudukan, punya beking, punya banyak massa dan relasi.
Tapi hidupnya selalu merasa kurang. Tidak pernah kenyang dan tak ada rasa puasnya.
Disaat itulah setan menggoda manusia untuk bertindak korup, curang, culas, mengingkari amanah yg diberikan, dan merampas yang bukan haknya. Tidak peduli halal-haram, tipu tipu, yang penting senang dan menang. Setan pun kegirangan, sukses menyesatkan manusia untuk berperilaku rakus, tamak, dan serakah.
Kapan lagi? Yakni disaat manusia diuji oleh kemiskinan. Disitulah setan mulai membisiki orang orang beriman agar hatinya menjadi terasa sempit, pikiran kalut, takut lapar, takut tak punya masa depan dan mulai tak bisa membedakan baik-buruk.
Disaat itulah, si miskin mencuri, mengurangi timbangan, membunuh istri yang tak sabar dengan kekurangan, hingga menghabisi nyawa si buah hati karena tak ingin hidupnya susah.
Baca Juga: Polres Pelebuhan Tanjung Priok Mendistribusikan Paket Sembako ke Warga Muara Angke
Bahkan rela menggadaikan akidahnya demi mendapatkan segenggam emas dan sesuap nasi, Supermi dan kebutuhan hidup lainnya. Setan pun sukses meruntuhkan keimanannya. Dan terbukti, kemiskinan membuatnya menjadi kufur.
Moment apa lagi? Yakni disaat manusia belum dikarunia jodoh, keturunan, kehilangan cinta dan kasih sayang.
Artikel Terkait
Menggugat Ayat-ayat Setan pada Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021
Manchester United vs Arsenal, Ronaldo Borong 2 Gol Baw Setan Merah Menang 3-2
Zacha/Bella Takluk Dari Unggalan Ke-1 , Awal Yang Terjal Di Drawing Neraka
Anang Hermansyah Digoda Pelakor , Ashanty Ungkap Kronologi
Ashanty Berkomentar Begini Ketika Anang Hermansyah Digoda Pelakor