Mengulas Kisah The Night Journey Atau Isra dan Miraj Baginda Nabi Muhammad SAW

- Senin, 20 Februari 2023 | 14:44 WIB
Mengulas Kisah The Night Journey atau Isra Miraj Baginda Muhammad SAW
Mengulas Kisah The Night Journey atau Isra Miraj Baginda Muhammad SAW


Peristiwa Isra Mi'raj yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 18 Februari 2023 lalu tentunya mempunyai hikmah bagi ummat Islam di seluruh dunia umumnya dan Indonesia khususnya.

Seperti dikutip dari kitab Anwarul Bahiyyah min Isra wa Mi’raji Khairil Bariyyah yang disajikan kembali oleh Instagram Pesantren Cendekia Amanah 18 Februari 2023.

Dinukil dari kitab tersebut Nabi Muhammad SAW Pergi dari Masjidil Haram menuju Masjid Al-Aqsha menggunakan Buraq, ketika telah sampai di Masjid Al-Aqsha Nabi terlebih dahulu shalat dua rakaat bersama seluruh nabi dan rasul terdahulu beserta malaikat-malaikat yang diimami beliau sendiri.

Kemudian Nabi Muhammad ﷺ diajak naik oleh malaikat Jibril ke langit pertama, di sana Beliau disambut Nabi Adam alaihissalam, di langit kedua Rasulullah Muhammad SAW disambut oleh Nabi Yahya dan Nabi Isa alaihimassalam.

Baca Juga: Masjid Silaturrahmi Butuh Karpet, Mushaf Quran, Lekar dan Raknya Ayo Bantu

Di langit ketiga Nabi SAW sambut Nabi Yusuf alaihissalam, di langit keempat Rasulullah Muhammad SAW disambut Nabi Idris alaihissalam, di langit kelima Rasulullah SAW disambut oleh Nabi Harun alaihissalam, di langit keenam Beliau disambut oleh Nabi Musa alaihissalam, dan di langit ke tujuh beliau disambut oleh Nabi Ibrahim alaihissalam yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur.

Ketika telah sampai di langit ketujuh, Nabi SAW ingin naik satu tingkatan langit lagi akan tetapi malaikat Jibril tidak bisa mengantarkan lebih dari batasan itu, karena nantinya ia akan terbakar oleh Nur nya Allah SWT yang sangat terang.

Lalu naiklah Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha dan di sanalah Allah SWT mewajibkan sholat lima puluh waktu dalam sehari semalam kepada umat Muhammad SAW.

Ketika Nabi SAW baru turun sampai di langit keenam bertemulah dengan Nabi Musa beliau menanyakan, “Apa yang Tuhanmu wajibkan kepada umatmu?” Nabi Muhammad SAW menjawab, “Sholat lima puluh waktu dalam sehari semalam.”

“Kembalilah dan minta keringanan kepada tuhanmu, karena sungguh umatmu tidak akan sanggup melakukannya” kata Nabi Musa. Kemudian kembalilah Nabi Muhammad SAW menemui Allah SWT untuk meminta keringanan sampai berkali-kali sehingga sholat lima puluh waktu tersebut menjadi lima waktu dalam sehari semalam.

Ketika telah selesai menerima perintah shalat, Nabi Muhammad SAW kembali menunggangi Buraqnya untuk pulang ke Makkah diantar dengan Malaikat Jibril.

“Menurut sebuah kisah saking cepatnya Buraq, ketika Nabi Muhammad SAW pulang menurut sebuah riwayat tempat tidur nabi masih terasa hangat.”***

 

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hikmah Puasa ke 6 , Ciri-Ciri Orang Bahagia

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:46 WIB

Hikmah Puasa ke 5, Tanda-Tanda Manusia Celaka

Selasa, 28 Maret 2023 | 06:26 WIB

Hikmah Puasa ke 4, Waktu-Waktu Ijabah Dalam Berdoa

Minggu, 26 Maret 2023 | 21:23 WIB

Mustajabnya Doa Dibulan Ramadhan

Minggu, 26 Maret 2023 | 15:22 WIB

Doa Dalam Kesempitan Atau Sedang dalam Kesusahan

Minggu, 26 Maret 2023 | 15:13 WIB

Mengetahui Hikmah Puasa Ramadhan

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:43 WIB

Hikmah Puasa ke 1, Beribadah tapi bernilai Sia-Sia

Kamis, 23 Maret 2023 | 18:37 WIB
X