berita

Terima Rombongan Tamu Pesantren Persis 27 Bandung, Ketua Yayasan PCI Jelaskan Konsep SMP PCI Digital Qurani

Sabtu, 11 September 2021 | 11:11 WIB
Rombongan tamu diterima oleh Prof Dadan disuatu ruangan sekolah yang di penuhi oleh lukisan - Foto: Dok PCI

Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami menerima kunjungan dari Pimpinan Pondok Pesantren Persatuan Islam (PPI) No. 27 Bandung pada, Kamis (9/9/2021) sore. Rombongan dipimpin oleh KH. Dr. Nashruddin Syarif beserta beberapa orang asatidnya.

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturrahim dan studi banding mengenai sekolah umum yang memiliki keunggulan di bidang digital dengan tetap mengedepankan tahfiz Qur'an.

Rombongan Pimpinan PPI 27 disambut hangat oleh Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum. didampingi Kepala Sekolah SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI), Beni Saputro, M. Pd.

Baca Juga: Sinergi SMP PCI-Polsek Baleendah, Gelar Vaksinasi untuk Siswa dan Orangtua.

Dalam diskusi hangat di Aula SMP PCI yang nyaman itu, Prof. Dadan menjelaskan mengenai gagasan pendirian sekolah hingga konsep dan sistem pembelajaran di SMP PCI.

“SMP Prima Cendekia Islami di Baleendah, Kabupaten Bandung, adalah Sekolah Digital untuk Generasi Muslim Milenial Qur'ani yang  religius, unggul, cerdas, dan berahlak mulia,” kata Prof. Dadan Wildan kepada edisi.co.id, Sabtu (11/9/20210.

Ia pun menjelaskan bahwa SMP PCI lahir dengan konsep, cita-cita dan harapan baru hadirnya lembaga pendidikan Islam yang representatif untuk memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di era digital. Saya seringkali mendengar jarang sekali adanya lembaga pendidikan islam yang representatif, sarana yang lengkap, gedung yang mewah, dan sistem pendidikan yang inovatif. Saya ingin menjawabnya dengan kehadiran sekolah ini.

Baca Juga: Jelang PTM, Pemkot Bogor Terus Matangkan Rencana PTM Terbatas

“Salah satu yang menjadi fokus utama di sekolah ini adalah penerapan digitalisasi baik dalam pembelajaran maupun pengadiministrasiannya. Jargonnya sekolah digital untuk generasi muslim milenial qur'ani,” tutur Prof Dadan.

Lebih lanjut dalam obrolan santainya Prof. Dadan menerangkan, SMP Prima Cendekia Islami mempunyai dua konsep menarik, yakni perpaduan digital dan Qur'ani.

“Digital qur'ani adalah platform pembelajaran yang bersifat digital namun mengedepankan religiusitas yang kuat. Dengan mengusung merdeka belajar dan merdeka mengajar, kami ingin menghadirkan pembelajaran dengan nuansa baru,” ucap Prof. Dadan.

Baca Juga: Guna Membentuk Kekebalan Komunal, Panglima TNI: Lanjutkan Terus Vaksinasi

Kami ingin menghadirkan sekolah Islam sebagai lembaga pendidikan yang representatif, tempat menumbuhkan tunas tunas generasi muda muslim milenial yang tafaqquh fiddin, ujarnya menambahkan.

Rombongan tamu berfoto bersama dengan ketua Yayasan PCI Prof Dadan - Foto: Dok PCI

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB